Situasi Saga Transfer Jude Bellingham: Liverpool Mundur, Manchester City Terdepan

Situasi Saga Transfer Jude Bellingham: Liverpool Mundur, Manchester City Terdepan
Gelandang Borussia Dortmund, Jude Bellingham. (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Saga transfer Jude Bellingham masih terus menarik untuk diikuti perkembangannya. Manchester City dan Liverpool baru-baru ini mengambil langkah penting.

Gelandang milik Borussia Dortmund itu memang mulai ramai diperbincangnkan sejak awal musim 2022/2023. Popularitasnya semakin melejit setelah Piala Dunia 2022.

Bellingham menampilkan permainan seperti bukan seorang pemain yang baru berusia 19 tahun. Ia tenang, percaya diri, pintar, dan kuat secara fisik.

Tak heran sejumlah klub besar tidak segan untuk perang harga demi menggaet pemain timnas Inggris tersebut.

1 dari 4 halaman

Liverpool Mundur

Laporan The Athletic menjelaskan bahwa Liverpool yang awalnya sangat tertarik mendatangkan Bellingham, kini mundur dari perburuan.

Alasannya, Liverpool merasa banderol harga dari Dortmund sebesar 150 juta Euro terlalu mahal. Liverpool tidak ingin mengeluarkan uang sebanyak itu.

Laporan yang sama menjelaskan, Liverpool bukannya tidak punya sumber daya. Liverpool memilih bersikap bijak untuk mengeluarkan dana sebanyak itu demi mendatangkan beberapa pemain baru.

2 dari 4 halaman

Manchester City Terdepan

Laporan ESPN kemudian mengabarkan bahwa Man City kini yang memimpin dalam perburuan Bellingham. Man City mengungguli Real Madrid yang juga masih tertarik dengan sang pemain.

Hubungan baik antara Man City dengan Dortmund diyakini jadi alasannya. Man City sebelumnya sudah pernah mendaratkan Manuel Akanji dan Erling Haaland dari Dortmund.

Di samping itu, Man City memang sangat perlu seorang gelandang kreatif. Urgensinya kian meningkat seiring dengan rumor hengkangnya Ilkay Gundogan.

3 dari 4 halaman

Dortmund Masih Belum Legawa

Sementara itu, Dortmund diketahui tidak mau melepas Bellingham dengan mudah. Oleh karena itu, harga mahal sengaja dipasang.

Dortmund sangat berharap bisa mempertahankan sang pemain setidaknya hingga satu musim ke depan.

Sumber: The Athletic, ESPN