Simone Inzaghi Tetap Asuh Inter Milan Musim Depan

Simone Inzaghi Tetap Asuh Inter Milan Musim Depan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Teka-teki soal manajer Inter Milan musim 2023/2024 sudah terjawab. CEO Inter Milan Giuseppe Marotta memastikan tidak akan ada perubahan manajer hingga musim depan.

Simone Inzaghi awalnya sempat dirumorkan akan didepak oleh manajemen. Kegagalan bersaing memperebutkan Scudetto musim ini jadi alasan terbesarnya.

Namun, prestasi Inter terbilang moncer di kompetisi lain. Lautaro Martinez dkk sukses menyabet gelar juara Supercoppa Italiana dari tetangganya, AC Milan.

Tidak hanya itu, Inter juga masih merawat asa untuk mendapat trofi tambahan dari dua kompetisi lain. Inter sudah melangkah ke final Coppa Italia dan baru saja memenangkan leg pertama semifinal Liga Champions. 

1 dari 4 halaman

Masih Bertahan

Dengan pencapaian seperti itu, Marotta ditanya oleh wartawan tentang posisi manajer Inter di musim 2023/2024. Marotta menjawab singkat, "Saya rasa begitu [masih jadi manajer di musim depan]," tuturnya di laman Tuttomercatoweb.

Inkonsistensi Inter sepanjang musim ini coba disampingkan oleh Marotta. Ia menilai sang manajer dari hasil akhir dari perjalanan tim di musim ini.

"Dia [Inzaghi] sangat bagus jika dilihat dengan sudut pandang itu," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Evaluasi Satu Musim Penuh

Evaluasi Satu Musim Penuh

Giuseppe Marotta (c) JUVE

Marotta membeberkan cara penilaian untuk menentukan seberapa layak Inzaghi untuk dipertahankan.

"Mengevaluasi pelatih itu tidak hanya dalam periode singkat, tetapi harus dilihat secara utuh," ungkapnya.

"Hal yang menarik adalah, bagi Inter dan tim besar lainnya, dia telah memenangkan trofi. Jadi musim ini benar-benar positif," imbuh dia.

3 dari 4 halaman

Masih Kejar Tiket Liga Champions

Terlepas dari itu semua, Inter memang masih berjuang habis-habisan untuk masuk Liga Champions musim depan. Jika bukan karena juara di tahun ini, maka Inter harus finis di empat besar Liga Italia.

Persaingan empat besar itu masih sengit karena melibatkan tujuh tim. Inter masih berada di peringkat ke-4. Itu artinya sangat mungkin bagi Inter tersusul atau justru menysul.

Sumber: Tuttomercatoweb