Simone Inzaghi Sudah Pelajari Gaya Bermain Liverpool, Ini Hasilnya

Simone Inzaghi Sudah Pelajari Gaya Bermain Liverpool, Ini Hasilnya
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. (c) AP Photo

Bola.net - Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions memberikan PR besar buat pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Eks pelatih Lazio tersebut harus mempelajari Liverpool selaku lawannya dengan sangat mendalam.

Pertandingan melawan Liverpool akan dilangsungkan pada Kamis (16/2/2022) dini hari WIB. Inter cukup diuntungkan di duel pertama ini karena diselenggarakan di markasnya, Giuseppe Meazza.

Walau demikian, mereka bukan tim unggulan. Lebih dari satu dekade Inter tidak pernah menginjakkan kakinya di babak 16 besar. Dan saat ini, klub berjuluk Nerazzurri diperkuat oleh banyak pemain yang minim pengalaman di fase ini.

Secara pengalaman, mereka tertinggal jauh dari Liverpool yang sudah bolak-balik merasakan kerasnya fase gugur. Tim asuhan Jurgen Klopp itu bahkan sempat menjuarainya pada tahun 2019 lalu. Tidak heran kalau mereka lebih diunggulkan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sudah Pelajari Liverpool

Agar bisa meraih kemenangan, Simone Inzaghi tidak punya pilihan selain mempelajari Liverpool secara mendalam dari laga-laga sebelumnya. Ia sudah memenuhi pikirannya soal the Reds sebelum menemui awak media.

"Kami menyaksikan pertandingan Liverpool, saat melawan AC Milan dan beberapa yang terbaru. Mereka punya skuat yang dalam, pelatih hebat, intens, jadi kami harus bermain dengan baik setiap waktu, baik ketika menguasai bola dan ketika kami sedang bertahan."

"Liverpool bisa berbahaya dalam serangan balik. Bek sayap mereka hampir sama kualitasnya seperti dua Regista,jadi mereka bisa menciptakan masalah buat kami dari semua tempat di lapangan," kata Inzaghi, dikutip dari Football Italia.

2 dari 2 halaman

Optimisme Inzaghi

Babak 16 besar Liga Champions bukanlah fase yang asing buat Inzaghi. Ia membawa Lazio sampai ke tahap ini musim lalu, dan tersingkir setelah dihajar habis-habisan oleh Bayern Munchen.

Untungnya pengalaman buruk itu tidak membuat Inzaghi jadi traumatis. Ia tetap bisa memandang optimis duel kontra the Reds, meski lagi-lagi timnya menyandang status kuda hitam.

"Saya telah berbicara dengan tim soal ini. Langkah pertama adalah mencapai 16 besar," kata pelatih berumur 54 tahun tersebut.

"Kami akan menghadapi klub papan atas dengan pemain yang kuat, tapi semua pertandingan dimulai dari 0-0. Kami bakal menghadapinya dengan senjata kami dan motivasi. Dalam beberapa laga, anda harus memerhatikan setiap detail," pungkasnya.

(Football Italia)