Simone Inzaghi: Inter Dominan, Derbi Satu Arah, Diulang 10 Kali Hanya Sekali Kalah!

Simone Inzaghi: Inter Dominan, Derbi Satu Arah, Diulang 10 Kali Hanya Sekali Kalah!
Ekspresi Simone Inzaghi pada laga Inter Milan vs AC Milan di pekan ke-23 Serie A musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Simone Inzaghi tidak terima dengan kekalahan yang diterima Inter Milan atas AC Milan pada duel pekan ke-23 Serie A 2021/2022. Bahkan, dia merasa Inter hanya sekali kalah dari 10 laga dengan performa yang sama.

Inter Milan kalah dengan skor 2-1 pada duel di Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB. Inter sempat unggul pada babak pertama lewat aksi Ivan Perisic. Tapi, brace Olivier Giroud membuat Milan mendapat tiga poin.

Bagi Inter, ini adalah hasil yang buruk. Sebab, sebelum kalah dari Milan, Inter tidak tersentuh kekalahan dari 13 laga Serie A beruntun. Kini, Inter hanya unggul satu poin dari Milan di klasemen.

Simak pernyataan lengkap Simone Inzaghi terkait kekalahan dari Milan di bawah ini ya Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Dominan dan Satu Arah

Inzaghi pantas kecewa dengan hasil yang didapat Inter. Sebab, pada babak pertama, Inter bermain cukup bagus. Selain mampu unggul, mereka juga tidak memberikan banyak peluang bagi Milan untuk mencetak gol.

"Inilah sepak bola. Kami mendominasi dalam segala aspek, kami tidak tajam pada akhirnya, mereka beruntung pada gol pertama dan pintar pada gol kedua," ucap Inzaghi.

Inzaghi kemudian menuding wasit lebih berat sebelah. Inzaghi, juga para pemain Inter, protes karena gol pertama Milan disahkan. Sebab, Inzaghi merasa ada potensi pelanggaran dari Giroud pada Alexis Sanchez.

"Saya melihat derby dengan lalu lintas satu arah selama 60 menit, para pemain kesal saat Milan menyamakan kedudukan, karena mungkin ada pelanggaran yang jelas terhadap Alexis Sanchez dan kami kehilangan fokus," katanya.

2 dari 3 halaman

10 Kali Diulang, Hanya Sekali Kalah!

10 Kali Diulang, Hanya Sekali Kalah!

Duel Inter Milan vs AC Milan di pekan ke-24 Serie A musim 2021/2022 (c) AP Photo

Setelah gol pertama, Inter runtuh. Mereka kebobolan gol kedua hanya berselang dua menit. Setelah itu, laga kembali berjalan sengit. Inzaghi tidak merasa Inter pantas menelan kekalahan dari Milan.

"Kami ini kekalahan menyakitkan, tetapi tim yang kuat harus mampu menganalisis kesalahannya," kata Inzaghi.

"Jika kami memainkannya lagi 10 kali, kami mungkin kalah sekali. Kita semua tahu betapa pentingnya derbi, kita tidak pantas kalah, tapi itulah sepak bola. Sampai mereka menyamakan kedudukan, kami praktis tidak membiarkan Milan," tegasnya.