Simbiosis Mutualisme AC Milan dan Christian Pulisic

Simbiosis Mutualisme AC Milan dan Christian Pulisic
Aksi Christian Pulisic bersama AC Milan pada musim 2023/2024 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Transfer Christian Pulisic ke AC Milan pada awal musim 2023/2024 adalah keputusan yang tepat bagi kedua kubu. Kini, hubungan mereka saling menguntungkan atau terjadi simbiosis mutualisme.

Pulisic pindah ke Chelsea pada bursa transfer Januari 2019 dari Dortmund, dengan harga €64 juta. Namun, dia baru bergabung dengan Chelsea pada awal musim 2019/2020.

Musim pertama Pulisic di Chelsea berjalan cukup mulus. Pulisic bikin sembilan gol dan enam assist dari 25 laga Premier League. Namun, musim-musim berikutnya, performa Pulisic terus menurun.

Puncaknya, Pulisic dilepas ke AC Milan dengan harga €20 juta saja. Harga jual Pulisic turun drastis, padahal dia masih berusia 24 tahun. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Kehidupan Baru Pulisic di AC Milan

Kehidupan Baru Pulisic di AC Milan

Winger AC Milan Christian Pulisic menjebol gawang Slavia Praha di leg 2 babak 16 besar Liga Europa 2023/2024 di Eden Arena, Jumat (15/03/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Petr David Josek

Pindah ke AC Milan rupanya menjadi titik tolak karier Pulisic. Dia mulai bermain secara reguler, dan yang paling penting, jarang mengalami cedera.

Di Milan, tekanan yang didapat Pulisic tak sebesar ketika masih bermain di Chelsea. Pulisic tidak mendapat sorotan utama, yang diberikan pada Rafael Leao. Situasi ini rupanya berdampak pada munculnya performa terbaik Pulisic.

Sejauh ini, Pulisic sudah membuat 10 gol dan tujuh assist dari 32 laga yang dimainkan di semua ajang.

Pulisic kembali berada pada level terbaik, seperti pada musim pertamanya di Chelsea. Pulisic kembali menjadi pemain dengan talenta besar, seperti ketika namanya mencuat bersama Dortmund.

2 dari 3 halaman

Pulisic Mewarnai Permainan Milan

Pulisic Mewarnai Permainan Milan

Christian Pulisic merayakan golnya di laga AC Milan vs Empoli di pekan ke-28 Serie A 2023/24 di San Siro, Minggu (10/03/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Pada musim 2022/2023 lalu, sisi kanan lini serang menjadi titik lemah Milan. Alexis Saelemaekers dan Junior Messias tidak tampil konsisten. Mereka tidak mampu mengimbangi kontribusi Rafael Leao di sisi kiri lini serang.

Nah, kehadiran Pulisic menjadi obat dari masalah itu. Milan kini lebih seimbang saat menyerang. Sisi kanan lebih hidup dengan keberadaan Pulisic. Apalagi, pemain asal Amerika Serikat itu tampil cukup konsisten.

Sejauh ini, hubungan Pulisic dan Milan bisa dibilang simbiosis mutualisme. Pulisic mendapatkan level terbaiknya di Milan dan Milan mendapatkan winger kanan yang mampu tampil konsisten.