
Bola.net - Silvio Berlusconi menanggapi keterpurukan AC Milan saat ini dengan nada candaan. Sang mantan pemilik tersebut mengatakan bahwa tim berjuluk Rossoneri itu hanya akan bisa bangkit jika dikembalikan kepada dirinya.
Seperti yang diketahui, Berlusconi pernah menjadi pemilik saham mayoritas AC Milan. Masa kepemimpinannya berlangsung cukup lama, dimulai pada tahun 1986 hingga 2017.
Berlusconi menjadi penyelamat klub dari kebangkrutan dan langsung membuat perombakan besar. Langkah pertamanya adalah menunjuk Arrigo Sacchi sebagai pelatih dan memboyong trio Belanda, Ruud Gullit, Marco van Basten, serta Frank Rijkaard.
Advertisement
Semenjak saat itu, Milan kembali bangkit. Mereka langsung meraih gelar Scudetto dan Supercoppa Italiana satu tahun setelah kedatangan Berlusconi. Pada dua musim berikutnya, Milan sukses membawa pulang trofi Liga Champions.
Scroll ke bawah untuk memabaca informasi selengkapnya.
Cara Mengembalikan Kejayaan Milan
Menjelang kepergiannya, Milan mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Selain itu, permasalahan yang terjadi di dalam tubuh perusahaan miliknya, Fininvest, membuat Berlusconi harus rela melihat Milan berpindah tangan ke pengusaha asal China, Yonghong Li.
Setelah satu musim, kepemilikan Milan kembali lagi berpindah ke tangan Elliott Management. Dan baru-baru ini, Ivan Gazidis selaku salah satu direktur klub menyinggung masa kepemimpinan Berlusconi. Ia berkata bahwa Milan berada dalam kondisi yang nyaris bangkrut.
Berlusconi langsung memberikan tanggapan tegasnya saat ditemui oleh TeleLombardia. "Ini adalah kalimat yang seharusnya seseorang katakan bila dia berjalan menuju ke toilet dengan menutup pintu lebih dulu,".
"Soal bagaimana Milan bisa kembali menjadi hebat seperti dulu, itu sederhana, namun pada waktu bersamaan sulit untuk dilakukan: Berikan kembali klub kepada Silvio Berlusconi," lanjutnya.
Soal Perkataannya Dulu
Mengembalikan Milan ke pelukan Berlusconi memang bukan perkara yang mudah. Saat ini, pria berumur 83 tahun tersebut merupakan pemilik dari klub Serie C, AC Monza. Ia memimpin klub itu bersama rekannya di Milan dulu, Adriano Galliani.
Beberapa pekan yang lalu, ia pernah mengungkapkan sebuah klaim sebagai respon atas keterpurukan Milan saat ini. Dengan percaya diri, Berlusconi berkata bahwa Monza mampu mengalahkan Krzysztof Piatek dkk dengan skor telak 3-0.
"Itu hanyalah lelucon... saya tak tahu Marco Giampaolo atau Stefano Pioli secara personal, jadi saya tak ingin berkomentar soal hal-hal yang di mana saya tidak terlibat," tandasnya.
Seperti yang diketahui, Milan baru saja memecat Giampaolo dan mengangkat Pioli sebagai penggantinya. Tindakan pemecatan itu diambil karena Milan kini sedang bertengger di peringkat 13 klasemen sementara Serie A musim ini.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 13 Oktober 2019 15:37
-
Liga Italia 13 Oktober 2019 05:00
-
Liga Italia 13 Oktober 2019 04:30
-
Liga Italia 12 Oktober 2019 06:58
Boban Coba Jelaskan Alasan di Balik Keputusan Milan Memecat Giampaolo
-
Liga Italia 11 Oktober 2019 23:52
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...