Sheva: Rino Kembalikan Identitas Milan

Sheva: Rino Kembalikan Identitas Milan
Gattuso pimpin Milan rayakan kemenangan atas Lazio. (c) acm

Bola.net - - Legenda AC Milan Andriy Shevchenko memuji Gennaro Gattuso yang dinilainya telah berhasil membangkitkan performa Rossoneri.

Milan tak tampil sesuai harapan saat masih ditangani oleh Vincenzo Montella di paruh pertama musim ini. Oleh karena itulah, pada akhirnya manajemen Rossoneri memecatnya dan menggantikannya dengan Gattuso.

Awalnya, pelatih yang akrab disapa Rino itu memang tak langsung bisa mengubah skuat Milan. Performa Suso dan kawan-kawan masih labil dalam beberapa pertandingan.

Akan tetapi setelah mematenkan formasi 4-3-3, Rino akhirnya bisa membuat Milan tampil lebih baik. Performa mereka secara perlahan menanjak dan Rossoneri sekarang tak tersentuh kekalahan dalam 13 pertandingan terakhirnya di semua ajang kompetisi.

Milan terakhir kali menelan kekalahan pada 24 Desember 2017 lalu. Saat itu mereka dikalahkan oleh Atalanta dengan skor 2-0.

Andriy ShevchenkoAndriy Shevchenko

Hasil polesan Rino di skuat Milan ini mendapatkan acungan jempol dari Sheva. Pria asal Ukraina ini menyebut pelatih 40 tahun itu telah berhasil mengembalikan identitas Rossoneri.

"Rino mengubah wajah Milan. Ia memberi mereka identitas mereka kembali, dan juga rasa memiliki terhadap tim. Ia ingin pemainnya tampil kompetitif dan agresif: ia seperti itu sebagai pemain, jadi saya tidak terkejut," katanya kepada Gazzetta dello Sport.

"Ia adalah seseorang yang tidak mau menyerah bahkan satu milimeter pun. Rino tidak takut pada apapun, ia diberi kesempatan dan ia memanfaatkannya," seru Sheva.

Selain itu, eks pemain Chelsea ini juga berharap di akhir musim nanti Milan bisa finis di posisi empat besar Serie A. Sebab dengan demikian mereka bisa mendapat tiket masuk ke Liga Champions musim depan.

"Saya berharap dia membawa Milan ke Liga Champions musim depan, bahkan jika sebuah derby antara Dynamo Kiev dan Milan terasa tidak akan mudah bagi saya," kelakarnya.

Saat ini, Milan ada di posisi tujuh klasemen sementara Serie A. MEreka meraih 44 poin dari 26 pertandingan, terpisah delapan poin dari Lazio yang ada di posisi empat.