
Bola.net - Baru-baru ini, pemerintah Italia dengan resmi menyatakan kalau kompetisi Serie A harus dihentikan untuk sementara waktu gara-gara merebaknya wabah virus Corona. Lantas, bagaimana nasib Serie A setelah semuanya mereda?
Penyebaran virus Corona di Italia kian masif dan telah merenggut banyak korban jiwa. Dari beberapa sumber diketahui kalau sudah ada nyaris 8 ribu kasus virus Corona di seluruh penjuru negara Spaghetti tersebut.
Di antara 8 ribu kasus, diketahui bahwa ada 463 jiwa korban meninggal akibat penyakit yang pertama kali dideteksi di Wuhan, China tersebut. Sementara 733 orang lainnya diklaim sedang menjalani perawatan yang intensif.
Advertisement
Italia sudah melakukan berbagai cara agar kompetisi tetap bisa berjalan di tengah merebaknya virus itu. Namun pada akhirnya, mereka tidak bisa mengelak lagi dan dengan terpaksa harus menghentikan kompetisi untuk sementara.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Menunggu Euro 2020 Ditunda
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kalau kasus virus Corona di Italia sudah mereda? pihak penyelenggara jadi punya PR besar karena kompetisi sudah pasti tak bisa diselesaikan sebelum musim panas dimulai.
Masalah terburuknya adalah Serie A sedang dalam posisi terjepit. Sebab pada musim panas nanti, UEFA akan menggelar Euro 2020. Itu artinya, pihak penyelenggara harus menunggu ajang tersebut kelar untuk melanjutkan Serie A 2019/20.
La Repubblica memaparkan tiga opsi bagi Serie A dalam situasi ini. Pertama, kompetisi tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya andai Euro 2020 juga dinyatakan mundur dari jadwal seharusnya.
Hal ini masih memungkinkan untuk terjadi. Pasalnya wabah virus Corona tidak hanya 'meramaikan' Italia saja. Beberapa kasus juga sudah ditemukan di Spanyol serta Inggris dan bahkan beberapa pertandingan Eropa harus dilaksanakan tanpa penonton.
Serie A 2019/20 Diselesaikan?
Opsi lainnya akan membuat jadwal tim-tim Italia menjadi lebih ketat, terutama bagi mereka yang bermain di kompetisi Eropa juga. Jadwal dipadatkan hingga tim harus bermain setiap dua atau tiga harinya.
Melakukan opsi kedua tersebut juga masih memakan korban. Kompetisi domestik lainnya, Coppa Italia, yang sudah masuk ke leg kedua babak semi-final, harus ditunda sampai antara bulan Juni ataupun Agustus.
Dan tentu saja, opsi yang paling buruk adalah musim diselesaikan sampai ke titik yang sekarang. Agar adil, Scudetto takkan diberi ke klub manapun dan FIGC hanya perlu menentukan tim-tim yang mendapatkan tiket ke ajang Eropa musim depan.
Klub-klub yang berada di zona degradasi pun akan mendapatkan keuntungan. Mereka tidak akan diturunkan ke ajang Serie B, dan dua tim teratas Serie B akan dipromosikan sehingga peserta Serie A bertambah menjadi 22 klub.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Virus Corona Makin Parah, Perdana Menteri Italia Resmi Hentikan Serie A
- KONI Italia Minta Serie A Musim Ini Dihentikan, Scudetto jadi Milik Siapa?
- Sudah Tampil dalam 1000 Laga, Cristiano Ronaldo Bangga Bukan Main
- Penilaian Lippi: Inter Tampil Apik, Tapi Kualitasnya tak Sebagus Juventus
- Brescia Turunkan Harga Jual Sandro Tonali, Juventus dan Inter MIlan Siaga Satu
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 9 Maret 2020 18:00
-
Open Play 9 Maret 2020 17:59
-
Liga Italia 9 Maret 2020 15:56
Ashley Young Digoreng Dybala Dua Kali, Netizen: Tidak Sopan!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...