
Bola.net - Pelatih Juventus Antonio Conte meminta dilakukannya perubahan drastis pada cara mengelola sepak bola Italia dan kini hal itu mendapatkan dukungan.
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis memiliki pemikiran serupa dengan Conte, ia menyerukan revolusi untuk masa depan Serie A.
"Kita memerlukan revolusi di sepak bola Italia," kata produser film yang sekarang menjabat sebagai presiden klub itu melalui Twitter. "Kita perlu membalik meja dan mengadopsi peraturan-peraturan yang sesuai untuk 2013, bukan 1900."
De Laurentiis kemungkinan mengacu kepada kesulitan-kesulitan yang dihadapi klub-klub Italia untuk membangun stadion-stadion mereka sendiri, termasuk birokrasi dan minimnya insentif-insentif keuangan.
Juventus merupakan satu-satunya klub Italia yang memiliki stadionnya sendiri, sedangkan klub-klub lain bermain di stadion-stadion yang dimiliki pemerintah kota.
Ini merupakan lingkaran setan ketika klub-klub tidak dapat membangun atau membeli stadion-stadion pada situasi terkini, dan mereka juga tidak dapat mengembangkan keuangan mereka tanpa memiliki stadion sendiri.
Conte pada Kamis (12/4) mengatakan bahwa klub sepak bola Italia tidak lagi dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kekuatan elit Eropa setelah Juventus ditundukkan Bayern Munich dengan kekalahan agregat 0-4 di perempat final Liga Champions.
Ia mengatakan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum tim Italia dapat kembali memenangi Liga Champions, di saat mereka kesulitan menyamakan situasi keuangan dari apa yang disebutnya sebagai "kekuatan-kekuatan super" dari negara-negara lain.
Ia menambahkan bahwa sepak bola Italia lebih tertarik pada "kontroversi-kontroversi sia-sia" daripada mendiskusikan isu-isu nyata.[initial]
(afp/lex)
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis memiliki pemikiran serupa dengan Conte, ia menyerukan revolusi untuk masa depan Serie A.
"Kita memerlukan revolusi di sepak bola Italia," kata produser film yang sekarang menjabat sebagai presiden klub itu melalui Twitter. "Kita perlu membalik meja dan mengadopsi peraturan-peraturan yang sesuai untuk 2013, bukan 1900."
De Laurentiis kemungkinan mengacu kepada kesulitan-kesulitan yang dihadapi klub-klub Italia untuk membangun stadion-stadion mereka sendiri, termasuk birokrasi dan minimnya insentif-insentif keuangan.
Juventus merupakan satu-satunya klub Italia yang memiliki stadionnya sendiri, sedangkan klub-klub lain bermain di stadion-stadion yang dimiliki pemerintah kota.
Ini merupakan lingkaran setan ketika klub-klub tidak dapat membangun atau membeli stadion-stadion pada situasi terkini, dan mereka juga tidak dapat mengembangkan keuangan mereka tanpa memiliki stadion sendiri.
Conte pada Kamis (12/4) mengatakan bahwa klub sepak bola Italia tidak lagi dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kekuatan elit Eropa setelah Juventus ditundukkan Bayern Munich dengan kekalahan agregat 0-4 di perempat final Liga Champions.
Ia mengatakan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum tim Italia dapat kembali memenangi Liga Champions, di saat mereka kesulitan menyamakan situasi keuangan dari apa yang disebutnya sebagai "kekuatan-kekuatan super" dari negara-negara lain.
Ia menambahkan bahwa sepak bola Italia lebih tertarik pada "kontroversi-kontroversi sia-sia" daripada mendiskusikan isu-isu nyata.[initial]
(afp/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 11 April 2013 19:33
-
Liga Champions 11 April 2013 16:55
-
Liga Champions 11 April 2013 14:02
-
Liga Champions 11 April 2013 12:05
-
Liga Champions 11 April 2013 11:42
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 02:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:02
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 01:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...