Sebelum Hakan Calhanoglu, Ini 4 Pemain yang Pernah Membela AC Milan dan Inter Milan

Sebelum Hakan Calhanoglu, Ini 4 Pemain yang Pernah Membela AC Milan dan Inter Milan
Aksi Hakan Calhanoglu bersama Inter Milan pada musim 2022/2023 (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan dan Inter Milan akan bersua pada babak semifinal Liga Champions 2022/2023. Jika melihat penampilan terakhir kedua tim ketika berlaga di semifinal, semuanya sama-sama berhasil melaju ke babak final dan keluar sebagai sang juara.

Meskipun demikian, Rossoneri lebih diunggulkan dibanding Nerazzurri ketika berlaga di kompetisi eropa. Derbi Milan pernah terjadi pada fase semifinal Liga Champions 2002/2003. Kala itu, Milan berhasil keluar sebagai sang juara setelah berhasil menumbangkan Inter di babak semifinal karena unggul gol tandang, serta berhasil menundukkan Juventus di final lewat adu penalti.

Rossoneri memang berjuang sekuat tenaga untuk bisa melaju ke babak semifinal. Mereka berupaya keras menumbangkan Tottenham pada babak 16 besar, kemudian dilanjutkan dengan menghadapi sang pemuncak klasemen Serie A, Napoli pada babak perempat final.

Sedangkan dari kubu Nerazzurri, mereka berhasil melenggang ke babak semifinal dengan meyakinkan setelah unggul 2-0 pada leg pertama babak perempat final ketika berhadapan dengan Benfica. Alhasil, skuad asuhan Simone Inzaghi hanya butuh hasil imbang saja jika ingin lolos dan benar, Inter berhasil menahan imbang Benfica dengan skor 3-3 saat bermain di kandang sendiri.

Skuad asuhan Stefano Pioli akan menghadapi satu sosok pemain yang pernah berseragam Milan, yaitu Hakan Calhanoglu. Dia dianggap berkhianat oleh fans Milan karena lebih memilih untuk hengkang ke rival sekota mereka.

Namun, tahukah bolaneters bahwa sebelum Calhanoglu ada juga beberapa pemain yang pernah bermain untuk kubu Rossoneri dan juga Nerazzurri. Lantas, siapa saja pemain tersebut? Berikut ulasannya.

1 dari 4 halaman

Mario Balotelli

Mario Balotelli

Mario Balotelli dan Jose Mourinho di Inter Milan (c) AFP

Mario Balotelli memulai kariernya bersama Inter terlebih dahulu dibandingkan AC Milan. Dia diboyong oleh Nerazzurri dari Lumezzane di tahun 2007. Menariknya, Balotelli langsung menembus skuad utama Inter karena performanya yang begitu ciamik dan dianggap memiliki talenta.

Balotelli hanya bertahan tiga musim saja bersama Inter. Pada awal musim 2010/2011, dirinya didepak dari skuad Nerazzurri dan pindah ke Manchester City. Bersama Inter, penyerang asal Italia tersebut berhasil membukukan 28 gol dan 15 assist dari total 86 pertandingan yang telah ia jalani di seluruh kompetisi.

Dia sempat membantu The Citizens meraih trofi Premier League di musim keduanya. Akan tetapi, sifatnya yang menjengkelkan tersebut membuat City menjual Balotelli kepada AC Milan di awal tahun 2013. Bersama Milan, Balotelli mampu mencetak 33 gol dan menyumbang sembilan assist dari total 77 pertandingan yang telah ia jalani di seluruh kompetisi.

2 dari 4 halaman

Clarence Seedorf

Rui Costa dan Clarence Seedorf (c) AFPRui Costa dan Clarence Seedorf (c) AFP

Clarence Seedorf membela Inter Milan pada tahun 1999. Pemain asal Belanda tersebut diboyong Nerazzurri dari Real Madrid dengan mahar yang begitu besar pada zamannya. Dia hanya membela Inter sebanyak tiga musim sebelum hengkang ke AC Milan di tahun 2002.

Nama Seedorf bisa dibilang sangat melambung tinggi ketika bergabung dengan Rossoneri. Mantan pemain Real Madrid tersebut berhasil meraih kesuksesan yang sangat besar ketika memperkuat Milan selama 10 tahun.

Bersama Milan, Seedorf berhasil memenangkan dua gelar Liga Champions dan Serie A. Dilansir dari laman AC Milan, Seedorf berhasil menyumbangkan 62 gol dari total 443 laga yang telah ia jalani di seluruh kompetisi bersama Milan.

3 dari 4 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (c) AP Photo/Antonio Calanni

Zlatan Ibrahimovic hingga saat ini masih aktif bermain bersama AC Milan. Ibrahimovic bergabung ke Inter pada tahun 2006 usai Juventus terdegradasi pada musim tersebut. Dia juga salah satu pemain yang berhasil meraih gelar Serie A bersama Inter dan Milan.

Bersama Inter, dirinya hanya bertahan selama tiga musim. Pria asal Swedia tersebut juga berhasil mempersembahkan Scudetto selama tiga musim berturut-turut. Ibra akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Nerazzurri ke Barcelona di tahun 2009.

Dia ingin memperluas kesempatan meraih trofi Liga Champions ketika bergabung dengan Barcelona. Akan tetapi, dirinya mendapatkan perselisihan dengan pelatih yang menyebabkan dirinya harus hengkang dan memutuskan untuk pindah ke AC Milan di awal musim 2010/2011.

Bersama Milan, Ibra langsung mempersembahkan trofi untuk Rossoneri di musim perdananya. Dia juga sempat bergabung ke klub top eropa seperti PSG, Manchester United , hingga akhirnya sampai saat ini kembali ke pangkuan Rossoneri.

4 dari 4 halaman

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso (c) AFP

Nama Andrea Pirlo meroket semenjak dirinya bermain bersama Brescia kala itu. Dia berhasil menembus skuad utama Brescia ketika umurnya masih 16 tahun. Setelah tiga musim, dirinya bergabung dengan Nerazzurri pada tahun 1998.

Namun, Pirlo tidak memiliki catatan yang ciamik dan tidak merasakan gelar apapun ketika dirinya bergabung dengan Inter. Justru, dia lebih sering dipinjamkan ke klub lain seperti New York City FC. Alhasil, Pirlo hijrah ke rival sekotanya yaitu AC Milan.

Bersama Milan, Pirlo kembali menemukan jati dirinya sebagai seorang pemain yang hebat. Namanya kembali mencuat di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Dia juga berhasil meraih gelar juara pertamanya bersama Rossoneri di tahun 2003.

Sumber : Transfermarkt, acmilan.com

Penulis : Irasz Fabian Ilyasa (Penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)