Scudetto Semakin Jauh dari Juventus, Andrea Pirlo: Kami Cuma Terpeleset Aja

Scudetto Semakin Jauh dari Juventus, Andrea Pirlo: Kami Cuma Terpeleset Aja
Arturo Vidal mencetak satu gol dalam laga Inter vs Juventus, Senin (18/1/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Banyak yang meyakini kalau peluang Juventus untuk meraih gelar Serie A musim ini semakin menipis, terlebih setelah kalah di tangan Inter Milan. Namun sang pelatih, Andrea Pirlo, menanggapi kekalahan tersebut dengan sedikit santai.

Juventus bertemu Inter Milan di Giuseppe Meazza dalam laga lanjutan Serie A hari Senin (18/1/2021). Sebagaimana yang diketahui, klub berjuluk Bianconeri tersebut tumbang dengan skor 0-2.

Gawang Juventus dijebol oleh sang mantan pemain, Arturo Vidal, ketika pertandingan baru berjalan 12 menit. Lalu gol berikutnya datang dari Nicolo Barella yang memanfaatkan umpan panjang dari Alessandro Bastoni.

Hasil ini membuat Juventus turun ke peringkat lima dengan koleksi 33 poin. Mereka pun semakin tertinggal jauh dari Inter yang sedang berada di posisi kedua dengan raihan 40 poin, menyamai Milan yang sedang berada di puncak klasemen.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Hanya 'Terpeleset'

Jelas saja kalau kekalahan ini membuat peluang Juventus untuk menuarai Serie A kian menipis. Bisa-bisa, dominasi yang sudah ditanamkan sejak tahun 2012 lalu, ketika masih diasuh Antonio Conte, berakhir di musim ini.

Kendati demikian, Pirlo tidak menunjukkan kekhawatiran saat bertemu Sky Sport Italia usai pertandingan. Ia mengatakan kalau ambisi tim tetap sama dan menganggap kekalahan dari Inter Milan sebagai momen 'terpeleset'.

"Ambisi kami tetap sama. Kami terpeleset melawan tim yang kuat, hal seperti ini sering terjadi, namun saya lebih kecewa dengan sikap para pemain," ungkap Pirlo.

"Tim seperti Juventus harus datang ke sini dengan keyakinan tinggi dan ambisi, hasrat untuk mengambil inisiatif dan juga mengontrol permainan ke arah tertentu, tapi kami bermain dengan malu-malu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Terlalu Lamban

Lebih lanjut, Pirlo menyoroti beberapa aspek permainan yang tidak dilakukan dengan baik oleh Giorgio Chiellini dkk. Salah satunya adalah edaran operan yang dirasanya terlalu lamban.

"Kami terlalu lamban dalam melakukan operan dan dilakukan di antara para pemain bertahan, bukan gelandang. Kami ingin menciptakan situasi di mana [Federico] Chiesa bisa melewati peamin atau [Aaron] Ramsey bisa berada di antara lini," kata Pirlo lagi.

"Itu tidak terjadi, karena kami bergerak terlalu lamban dan terlalu ke dalam, jadi kami tidak bisa menarik pemain Inter keluar dari posisinya, kami terlalu mudah diprediksi," tutup pria berusia 41 tahun tersebut.

Laga ini menunjukkan bahwa Juventus masih punya banyak PR untuk diselesaikan. Mereka tidak punya waktu banyak, sebab laga kontra Napoli di ajang Supercoppa Italia bakalan digelar pada Kamis (21/1/2021) mendatang.

(Football Italia)