Satu Hal yang Tidak Disenangi Antonio Conte dari Inter Milan, Apa Itu?

Satu Hal yang Tidak Disenangi Antonio Conte dari Inter Milan, Apa Itu?
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. (c) AP Photo

Bola.net - Kendati berhasil mengalahkan Torino dengan skor 4-2, Antonio Conte tetap tidak puas dengan performa Inter Milan. Ia berharap pertandingan kali ini bisa menjadi pembelajaran buat Lautaro Martinez dkk.

Inter dihadapkan dengan Torino dalam laga lanjutan Serie A yang digelar pada Minggu (22/11/2020). Bermain sebagai tuan rumah, Nerazzurri berhasil keluar dengan skor 4-2.

Namun perlu diketahui bahwa Inter sempat tertinggal dua gol lebih dulu, di mana Simone Zaza dan Cristian Ansaldi sukses menjebol gawang Samir Handanovic. Untungnya Inter bisa membuka keran golnya lewat aksi Alexis Sanchez.

Romelu Lukaku sukses mencetak brace, salah satunya lewat titik putih, dan membuat Inter Milan berbalik unggul. Lautaro Martinez kemudian menutup pertandingan dengan golnya pada masa injury time.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Antonio Conte Tidak Senang

Kemenangan ini seolah menjadi pertanda akan kekuatan Inter Milan. Dalam artian, mereka tetap mampu meraih kemenangan meski sempat tertinggal. Namun Conte tetap merasa tidak begitu puas dengan performa anak asuhnya.

Satu hal yang disoroti Conte dalam pertandingan ini adalah performa para pemainnya di babak pertama. Ia berharap mereka bisa memetik pelajaran berharga dari pertandingan kali ini.

"Saya tidak suka dengan performa di babak pertama, sebab pada dasarnya kami tidak bermain. Saya harap ini bisa menjadi tamparan keras, jadi kami sadar bahwa mereka butuh kerja keras dan harus menggali lebih dalam untuk membuat lawan kesulitan," ujarnya kepada DAZN.

"Terlalu sering seperti ini, antara kami tidak akan bisa menyelesaikannya sama sekali atau bisa menghasilkannya namun terlalu telat," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Determinasi yang Hilang

Conte sangat menyayangkan bahwa timnya telah kehilangan determinasinya seperti di musim lalu. Tanpa determinasi, ia ragu Nerazzurri bisa berbicara banyak di papan atas Serie A.

"Saya ingin melihat determinasi, amarah dan api yang saya lihat musim kemarin. Sejauh ini, kami kehilangan banyak," tambahnya.

"Anda butuh segalanya untuk bisa meraih kememangan, kecerdasan, taktik, dan juga hati serta fisik. Kami harus mempersiapkan diri dan berjuang untuk setiap hasil yang bisa diraih," pungkasnya.

Setelah ini, Inter akan dihadapkan dengan tantangan berat di ajang Liga Champions. Mereka bakalan bertemu klub raksasa Eropa, Real Madrid, dalam laga lanjutan Grup B pada Kamis (26/11/2020) di Giuseppe Meazza.

(Football Italia)