
Bola.net - Pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, menjelaskan sedikit perbedaan yang ia lihat antara klubnya saat ini dengan sebelumnya, Chelsea. Yang pria berumur 60 tahun itu ketahui adalah keduanya memiliki perbedaan di durasi sejarah.
Sarri mengungkapkannya dalam wawancara pertama bersama Juventus TV pada hari Kamis (27/6) waktu setempat. Seperti yang diketahui, ia didapuk sebagai suksesor Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan Bianconeri pekan lalu.
Sebelumnya, ia menukangi salah satu klub raksasa Inggris, Chelsea. Ia bergabung pada tahun 2018 dan pada musim perdananya, Sarri sukses mempersembahkan gelar Liga Europa serta tiket untuk tampil di Liga Champions.
Advertisement
Pria yang juga pernah menukangi Napoli tersebut bisa melihat perbedaan di antara kedua tim, meskipun dirinya belum lama bergabung dengan Juventus. Satu yang ia soroti adalah durasi sejarah tim yang jauh berbeda.
"Di sini ada sejarah yang lebih panjang, sementara Chelsea masih cukup baru," tutur Sarri, dikutip dari Football Italia. "Lalu, di luar dari klub, ada perasaan yang diciptakan oleh orang-orang, dan malam tadi saya lihat sekelompok orang dengan mentalitas dan determinasi yang hebat. Itu bagus," sambungnya.
"Kesan saya, mereka adalah klub dengan keharmonisan serta kekompakan yang besar," lanjutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tekad Besar Juventus
Sebelum menunjuk Sarri, sempat beredar kabar bahwa Juventus lebih mengutamakan mengejar pelatih Manchester City, Josep Guardiola. Tapi itu sudah dibantah oleh sang direktur, Fabio Paratici, yang berkata bahwa mereka sudah mendekati Sarri sejak lama.
Hal itu kembali diperkuat oleh Sarri sendiri. Katanya, Juventus adalah tim yang punya tekad besar untuk mendapatkannya. Hal itu juga yang membuatnya semakin yakin kembali berkiprah di Serie A.
"Jadi, saya mulai setuju dengan gagasan untuk kembali. Juventus adalah klub yang sangat ingin mendapatkan saya. Itu memberikan dampak kepada anda, dan saya membuat keputusan cepat untuk ke klub yang hebat ini," tambahnya.
"Klub hebat, yang sampai tahun lalu adalah rival berat dan tim yang saya hadapi dengan ketat karena anda tak bisa berharap bisa menang dari Juve jika tidak mengeluarkan 120 persen. Tekad yang diperlihatkan oleh para direktur ini membuat saya jadi cepat yakin," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 Juni 2019 19:40
-
Liga Inggris 27 Juni 2019 14:00
Studi: Ternyata Premier League 'Dirusak' oleh Enam Tim Besar Inggris
-
Editorial 27 Juni 2019 13:17
-
Liga Inggris 27 Juni 2019 10:39
-
Liga Inggris 27 Juni 2019 08:19
Kontrak Tiga Tahun, Frank Lampard Terima Gaji Rp 98 Miliar per Tahun
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...