Sanksi Otomatis 10 Laga Untuk Rasisme di Italia

Sanksi Otomatis 10 Laga Untuk Rasisme di Italia
Mario Balotelli beberapa kali jadi korban rasisme di musim 2012/13. © AFP
Bola.net - FIGC menerapkan peraturan baru unuk memerangi rasisme di Italia. Sekarang, hukuman untuk aksi tidak terpuji tersebut adalah sanksi otomatis 10 laga.

Sanksi perorangan ini dua kali lipat lebih berat daripada yang dipakai pada musim sebelumnya.

Jika pelakunya adalah suporter, maka hukuman bagi klub yang bersangkutan adalah penutupan satu sektor atau lebih dari stadion untuk laga kandang. AS Roma pernah merasakannya, yaitu ketika Curva Sud stadion Olimpico ditutup satu laga akibat tindakan rasis para suporternya terhadap Mario Balotelli bulan Mei lalu.

Apabila pelanggaran serupa terulang untuk kedua kalinya, maka klub yang bersangkutan akan dikenai denda sebesar €50.000 dan diharuskan bermain tanpa penonton.

Jika terjadi lagi, sanksi lebih berat sudah menunggu. Klub akan dipaksa bermain tanpa penonton lebih dari satu laga, dinyatakan kalah, dikurangi poinnya, bahkan didiskualifikasi dari kompetisi.

Setiap kali wasit sampai terpaksa menghentikan atau menunda suatu pertandingan akibat adanya rasisme atau tindakan diskriminasi di tengah jalan, maka tim lawan akan otomatis dianggap sebagai pemenang. [initial]

Balotelli Jadi Korban Rasisme Tifosi Juventus

UEFA Putuskan Sanksi Minimal 10 Laga Untuk Rasisme

Curva Sud Olimpico Ditutup Satu Laga

FA: Rasisme, Minimal Lima Pertandingan

Prandelli Minta Balotelli Tenang Sikapi Rasisme

Suporter Rasis, Roma Didenda €50 Ribu

Pelecehan Anti-Semit Benayoun Ditangani Kepolisian

Suporter Berulah, Juve Kena Denda (foti/gia)