Sang Pacar Bakar Rumor Kepindahan Dybala dari Juventus: Turin Membosankan!

Sang Pacar Bakar Rumor Kepindahan Dybala dari Juventus: Turin Membosankan!
Pemain Juventus, Paulo Dybala. (c) AP Photo

Bola.net - Rumor soal kepindahan Paulo Dybala dari Juventus semakin membara setelah kekasih sang pemain, Oriana Sabatini, angkat bicara. Ia mengatakan kalau kehidupan di Turin yang dijalaninya bersama Dybala membosankan.

Dybala dikabarkan sedang berada di ambang pintu keluar Allianz Stadium. Situasi ini terjadi dikarenakan kontrak penyerang asal Argentina tersebut bersama Juventus akan berakhir pada tahun 2022 mendatang.

Juventus berniat untuk memperpanjang kontrak tersebut agar tidak kehilangan sang pemain secara gratis tahun depan. Dari kabar yang beredar, manajemen klub telah menyajikan kontrak baru di hadapan Dybala pada musim panas tahun 2020 lalu.

Diketahui bahwa Juventus menawarkan kontrak berdurasi panjang dengan bayaran 10 juta euro per musim, lebih banyak 2,5 juta euro dari yang sang pemain terima saat ini. Tapi, Dybala menolak karena menginginkan gaji 15 juta euro per tahun.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Turin Membosankan

Situasinya semakin memanas setelah Dybala dan pihak klub saling tuding soal penawaran kontrak tersebut. Diperparah lagi oleh laporan keikutsertaan Dybala dalam 'pesta terlarang' yang digelar di kediaman rekan setimnya, Weston McKennie.

Beberapa kabar bahkan menyebutkan kalau Juventus telah menarik penawaran kontrak ke Dybala dan siap membiarkan sang bintang pergi di musim panas ini. Pernyataan Oriana Sabatini pun semakin memperkeruh suasana.

"Masalahnya adalah tidak banyak yang bisa dilakukan di Turin, dan rasanya cukup membosankan," tutur Sabatini, yang telah menjalin hubungan dengan Dybala sejak tahun 2018, kepada Gente Magazine.

"Saat Dybala mendapatkan hari libur, kami pergi ke tempat lain, sebab dia juga ingin melakukan sesuatu. Saya mencoba mengisi waktu dengan mengambil les tinju, memasak, membaca, dan menulis lagu di piano," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Soal 'Pesta Terlarang'

Sabatini juga menjelaskan soal 'pesta terlarang' yang didatangi Dybala beberapa waktu lalu. Ia berkata kalau Dybala berkunjung ke rumah McKennie untuk menyantap hidangan makan malam yang disajikan.

"Itu bukan pesta terlarang. Pacar saya berkumpul dengan rekan satu timnya untuk makan malam, yang dilakukan tiap hari Rabu. Hanya orang-orang yang biasanya ikut, bahkan tak sampai 10 orang. Tidak benar kalau disebutnya ada 20 orang."

"Saya rasa orang-orang hanya ingin membuat kontroversi soal segalanya yang terjadi di sekitaran sepak bola. Yang benarnya, saya bahkan tak tahu bagaimana mereka tahu kalau kami menggelar makan malam bersama," pungkasnya.

Pesta tersebut dianggap terlarang karena melanggar regulasi Covid-19 yang sedang berlaku di Italia. Tetangga McKennie melaporkan kejadian ke pihak kepolisian setelah melihat sebuah taksi yang berisikan penjuh perempuan tiba di lokasi.

(Gente Magazine - via Football Italia)