Rumor Antonio Conte Ganggu Konsentasi Inter Milan

Rumor Antonio Conte Ganggu Konsentasi Inter Milan
Antonio Conte (c) CFC

Bola.net - - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta mengaku sangat kesal dengan rumor bergabungnya Antonio Conte di Inter Milan. Marotta menilai rumor itu telah menghancurkan fokus timnya menjelang akhir musim nanti.

Dalam satu bulan terakhir, Inter Milan dirumorkan akan melakukan pergantian pelatih. Mereka disebut akan mendepak Luciano Spalletti, kendati sang pelatih sukses membuat Inter Milan menempati peringkat 3 klasemen sementara Serie A musim ini.

Menurut rumor yang beredar di Italia, posisi Spalletti akan digantikan oleh Antonio Conte. Mantan pelatih Juventus itu disebut akan diperkenalkan sebagai juru taktik Inter yang baru seusai musim kompetisi 2018/2019 berakhir.

Namun Marotta menilai rumor pergantian pelatih ini sangat tidak produktif untuk timnya. "Rumor mengenai masa depan Spalletti sama sekali tidak membantu tim ini," keluh Marotta ketika diwawancarai Sky Sports.

Baca komentar lengkap sang CEO di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bikin Fokus Terganggu

Marotta menilai rumor mengenai masa depan Spalletti dan Conte ini membuat perhatian timnya teralihkan di sisa musim kompetisi Serie A ini.

Ia menyebut rumor ini bisa bersifat destruktif bagi timnya jika mereka terus terpapar rumor ini setiap hari.

"Saya rasa generasi terbaru dari cara berkomunikasi membuat sebuah cerita bisa beredar dengan mudah. Namun berita-berita ini membuat fokus kami teralihkan dan terkadang membuat kami kesal saat membaca rumor-rumor tersebut."

2 dari 2 halaman

Masih Percaya Spalletti

Pada kesempatan ini Marotta menegaskan bahwa timnya masih menaruh kepercayaan penuh kepada Spalletti. Ia optimis Spalletti akan tetap menjadi nahkoda Inter Milan musim depan.

"Spalletti sudah melakukan pekerjaan yang bagus dan itu harus diapresiasi. Sejak awal tujuan kami adalah bermain di Liga Champions dan kami hampir mengamankan posisi itu."

"Saya jujur gagal paham dengan semua kritikan kepada tim kami dan juga Spalletti dalam beberapa minggu terakhir, padahal kami hampir memenuhi target kami." tandasnya.