Ronaldo Bukan Alasan Matthijs De Ligt Pindah ke Juventus

Ronaldo Bukan Alasan Matthijs De Ligt Pindah ke Juventus
Matthijs de Ligt (c) JFC

Bola.net - Matthijs De Ligt menegaskan keputusannya pindah ke Juventus tak dipengaruhi sama sekali oleh Cristiano Ronaldo.

Selama berbulan-bulan, muncul banyak spekulasi terkait masa depan De Ligt. Banyak klub yang dikaitkan dengan defender Ajax Amsterdam tersebut.

Di antaranya Barcelona, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Bayern Munchen, hingga PSG. Juventus juga dikaitkan dengan bek 19 tahun tersebut.

De Ligt sendiri tak memberikan petunjuk jelas ke mana ia akan berlabuh, meski pihak Ajax sudah menginformasikan defendernya itu kemungkinan besar hengkang. Hal itu akhirnya membuat Ronaldo angkat bicara.

Ronaldo dikabarkan membujuk De Ligt agar mau pindah ke Turin usai dihelatnya final UEFA Nations League antara Belanda dan Portugal. Namun De Ligt membantah hal itu membuatnya memutusan menerima pinangan Juventus.

"Setelah final UEFA Nations League, saya sudah yakin bahwa saya ingin bergabung dengan Juventus, tetapi itu masih tetap merupakan pujian besar memiliki Cristiano Ronaldo meminta saya untuk bergabung di sini tetapi itu tidak membuat perbedaan," ucapnya pada situs resmi Juventus.

Simak alasan sebenarnya De Ligt pilih Juventus di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Alasan Sebenarnya

De Ligt kemudian membeberkan alasan sebenarnya ia memilih gabung Juve. Ia menolak klub seperti Barcelona karena memang ingin bermain di Italia.

Sebab ia menganggap di sana ia bisa mengembangkan kemampuannya dalam bertahan. Ia juga bisa belajar dari pemain seperti Giorgi Chiellini.

“Saya datang ke sini karena Italia adalah salah satu negara paling tradisional bagi para defender. Juventus adalah langkah maju yang bagus bagi saya," tuturnya.

"Di Belanda ada banyak cara membangun serangan dari belakang dan memiliki garis pertahanan yang tinggi. Italia lebih tentang zonal marking dan bertahan bersama, saya pikir Juve dapat membantu saya dan saya dapat membantu mereka," serunya.

"Ajax adalah lingkungan yang lebih muda dan di sini saya berharap saya bisa belajar dari para juara hebat seperti Chiellini, Gianluigi Buffon, Cristiano dan banyak lainnya," tandasnya.