Ronaldo Akui Sempat Merasa Cemas Usai Tinggalkan Madrid

Ronaldo Akui Sempat Merasa Cemas Usai Tinggalkan Madrid
Cristiano Ronaldo. (c) AFP

- Superstar Juventus Cristiano Ronaldo mengaku dirinya sempat merasa cemas usai pergi dari Real Madrid.

Ronaldo langsung dimainkan oleh Massimiliano Allegri sejak awal musim begitu ia tiba di Turin. Akan tetapi ia sepertinya sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan ketatnya pertahanan tim-tim Serie A.

CR7 dikenal sebagai mesin gol. Akan tetapi ia sama sekali tak bisa menghasilkan gol di tiga pertandingan perdananya bersama Si Nyonya Tua.

Ronaldo sendiri sebenarnya sudah berusaha keras untuk bisa mencetak gol. Dari tiga laga itu ia sudah melesatkan lebih dari 25 tembakan ke arah gawang lawan.

1 dari 3 halaman

Pecah Kebuntuan


Akan tetapi pada akhirnya Ronaldo bisa mengakhiri paceklik golnya. Di pertandingan keempat melawan Sassuolo, ia mencetak tak cuma satu tapi dua gol sekaligus.

Keberhasilan ini tentu membuat pemain berusia 33 tahun tersebut merasa bahagia. Namun ia mengakui bahwa sebelumnya ia sempat merasa cemas.

Saya sangat senang, saya berterima kasih kepada rekan-rekan setim saya karena telah membantu saya beradaptasi dengan liga. Ada sedikit kecemasan setelah kepindahan saya dari Real, ujarnya kepada Sky Italia.

Minimnya jumlah gol? Ini sepakbola, tapi menang adalah yang paling penting, tegas Ronaldo.

2 dari 3 halaman

Soal Liga Champions


Ronaldo sejauh ini sukses mengoleksi empat trofi juara Liga Champions. Tiga di antaranya ia raih bersama Los Blancos secara beruntun.

Sekarang ia akan berusaha membantu Juve meraih trofi Liga Champions lagi. Mereka terakhir kali memenangkannya pada tahun 1996 silam.

Juve sendiri akan memulai perjuangannya di Liga Champions pada hari Kamis (20/09) mendatang melawan Valencia di grup H. Ronaldo pun mengaku tak sabar untuk segera melakoni partai tersebut.

Saya merasa ini adalah rumah saya, saya sudah tidak sabar lagi, serunya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video Time Out kali ini tentang manajer-manajer di Premier League yang posisinya terancam pada musim 2018-2019.