Romelu Lukaku Layak Dapat Kesempatan Kedua di Inter Milan

Romelu Lukaku Layak Dapat Kesempatan Kedua di Inter Milan
Aksi Romelu Lukaku pada duel melawan Crystal Palace pada pekan ke-26 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Inter Milan Sandro Mazzola menyambut positif kembalinya Romelu Lukaku ke Giuseppe Meazza pada musim panas ini.

Lukaku pernah menjadi bagian dari skuat Inter selama dua musim. Dia berhasil membantu Nerazzurri meraih gelar Serie A 2020/2021.

Musim lalu, Lukaku memutuskan untuk menerima pinangan Chelsea dengan harga 115 juta euro. Keputusan itu membuat sebagian besar fans Nerazzurri marah.

Lukaku ternyata gagal menunjukkan tajinya saat berseragam Chelsea. Alhasil, pemain asal Belgia itu akan segera kembali ke Inter dengan status pemain pinjaman.

1 dari 4 halaman

Kembalinya Lukaku

Sandro Mazzola menyambut positif kembalinya Lukaku ke Inter. Mazzola mengaku senang Lukaku mau berseragam Nerazzurri lagi.

"Saya sangat menyukai Lukaku, sungguh luar biasa dia menunjukkan begitu banyak keinginan untuk kembali," kata Mazzola kepada FCinter1908.it.

2 dari 4 halaman

Kesempatan Kedua

Mungkin tidak semua tifosi Inter menyukai kembalinya Lukaku karena masih sakit hati dengan sang pemain. Mazzola pun berharap para fans mau memberikan kesempatan kedua kepada Lukaku.

"Saya mengerti beberapa orang mungkin kesulitan untuk menyambutnya kembali dengan antusias, melihat apa yang terjadi tahun lalu, tetapi ini adalah sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya di sepak bola," lanjutnya.

"Dia perlu mendapatkan kasih sayang kembali, bekerja sekeras yang dia lakukan pada tahun pertama di Inter, jadi mari beri dia kemungkinan untuk melakukan itu."

3 dari 4 halaman

Bisa Cocok dengan Sistem Inzaghi

Lukaku mampu bersinar di bawah pelatih Antonio Conte. Mazzola percaya Lukaku bisa beradaptasi dengan pola 3-5-2 ala Simone Inzaghi yang berbeda dengan Conte.

"Saya pikir dia akan melakukannya dengan sangat baik dengan Inzaghi," tambahnya.

"Dia masih bisa membuat perbedaan di Serie A dan pada akhirnya satu-satunya hal yang paling penting adalah Inter menang."