Roma Akui Tak Bisa Tolak Tawaran Alisson

Roma Akui Tak Bisa Tolak Tawaran Alisson
Alisson Becker (c) AFP

Bola.net - - Tawaran besar yang datang Liverpool untuk mendapatkan Alisson Becker beberapa waktu lalu memang terlalu menggiurkan untuk ditolak. Hal tersebut diakui langsung oleh sang presiden AS Roma, James Palotta.

Alisson baru-baru ini diperkenalkan sebagai punggawa terbaru The Reds untuk kompetisi di musim 2017/2018. Liverpool pun harus merogoh kocek yang cukup besar, yakni 72,5 juta euro, untuk membawanya ke Merseyside.

Dengan demikian, pemain asal Brasil tersebut mendapatkan predikat sebagai kiper termahal di sepanjang sejarah. Memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Buffon saat dirinya pindah Juventus pada tahun 2001 silam.

1 dari 3 halaman

Sulit Tolak Tawaran Liverpool

Sulit Tolak Tawaran Liverpool

Alisson Becker (c) lfc Tawaran yang besar dari finalis Liga Champions tersebut diakui Pallotta sangat sulit untuk ditolak. Dan dirinya pun tidak keberatan dengan penggantinya saat ini, Robin Olsen, yang juga baru didatangkan dari FC Copenhagen.

"Anda tahu, 70 juta euro itu banyak. Saya pikir kami mendapatkan kiper yang benar-benar bagus dalam diri Olsen. Saya pikir dia dianggap remeh," ujar Palotta kepada SiriusXM FC.

"Monchi pun dulunya adalah penjaga gawang, jadi anda berpikir setidaknya dia yang punya ide untuk membawa talenta di posisi itu," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Bisa Digunakan untuk Beli Pemain Lain

Bisa Digunakan untuk Beli Pemain Lain

Alisson Becker (c) AFP Dengan tawaran besar untuk Alisson, Pallotta mengatakan bahwa Roma bisa mengalokasikan dana untuk menambal kelemahan di sektor lain. Seperti Malcom, misalnya.

"Jadi dari keputusan untuk Alisson, kami menemukan kiper lain yang sekiranya akan menjadi sangat, sangat bagus," tambahnya.

"Tetapi uang itu juga memberi kami kemampuan untuk melihat beberapa posisi dan pemain lain, contohnya Malcom, yang bisa kami bawa," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, Malcom nyaris saja menjadi pemain baru Giallorossi untuk musim depan. Di detik-detik akhir kedatangannya, Barcelona masuk ke dalam transaksi dan menggagalkan proses kepindahan Malcom ke Stadio Olimpico.