
Bola.net - Juventus berhasil unggul tipis dengan skor 2-1 dalam laga Derby Della Mole kontra Torino di Juventus Stadium, Senin (01/12).
Laga itu sendiri berlangsung cukup dramatis. Juve sempat unggul via penalti Arturo Vidal. Torino berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah Bruno Peres. Bianconeri sempat tertekan Stephan Lichtsteiner diusir wasit pada babak kedua. Namun skuat asuhan Massimiliano Allegri itu akhirnya meraup tiga poin berkat gol Andrea Pirlo di menit terakhir babak kedua.
Di laga bergengsi ini, Juve jelas langsung tancap gas. Mereka lebih banyak menguasai si kulit bundar. Patrice Evra menjadi salah satu pemain yang aktif menyerang kubu Torino.
Ia kerap maju dan mencecar pertahanan kanan Torino, walaupun belum ada usahanya yang benar-benar bisa membahayakan gawang il Toro, julukan sang tamu.
Usaha Bianconeri akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-15. Arturo Vidal sukses membobol gawang Gillet setelah Juve mendapatkan hadiah tendangan penalti. Hukuman itu sendiri dijatuhkan wasit setelah tendangan bebas Andrea Pirlo dihalau dengan tangan salah satu pemain Il Toro. 1-0 bagi keunggulan Si Nyonya Tua.
Rival sekota Juve itu langsung bangkit usai gawangnya dijebol Vidal. Mereka bermain lebih berani dan berusaha menekan Bianconeri ke daerah pertahanannya sendiri.
Hasilnya pun terlihat pada menit ke-22. Bruno Peres membuat publik tuan rumah tercengang setelah ia mencetak gol indah. Dari depan kotak penaltinya sendiri, pemain asal Brasil itu berlari mendribel bola hingga kotak penalti Juve, melewati hadangan empat pemain sebelum akhirnya melepas sepakan ke tiang jauh tanpa bisa dibendung storari. Bola sempat menerpa tiang gawang sebelum akhirnya memantul masuk. Skor kini sama kuat 1-1.
Juve mencoba untuk kembali mengontrol jalannya laga usai kebobolan. Mereka akhirnya bisa kembali menekan Torino. Namun di sisi lain, sang rival kini tak terlalu ragu lagi untuk maju menyerang jika ada kesempatan.
Juve memang lebih dominan. Mereka beberapa kali berhasil membombardir pertahanan Il Toro. Sayang akurasi sepakan mereka cukup buruk. Seperti yang dicontohkan oleh Vidal pada menit ke-41. Menerima umpan tarik dari Evra, sepakan gelandang asal Chile itu dari dalam kotak penaltu justru melambung tinggi.
Skor pun tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, Juve masih tetap tampil lebih dominan dan Torino memilih untuk sedikit bermain lebih sabar di area pertahanannya sendiri.
Peluang emas pertama akhirnya justru didapatkan oleh Il Toro pada menit ke-52. Kerjasama Amauri dan Quagliarella berhasil membuat pertahanan Juve terbelah. Sontekan Fabio Quagliarella memang tak bisa dibendung oleh Storari, namun bola justru mengarah tepat ke tiang gawang dan memantul keluar.
Rasa frustasi akhirnya terlihat menghampiri skuat Bianconeri. Sebab hingga menit ke-70, serangan-serangan mereka tak mampu menghadirkan bahaya pada Il Toro.
Nyaris seluruh isi Juventus Stadium sempat bersorak kegirangan pada menit ke-76. Gawang Torino akhirnya jebol juga melalui sontekan Vidal. Akan tetapi, sorakan kegembiraan itu seketika berubah menjadi siulan kekecewaan setelah pemain asal Chile tersebut dinyatakan lebih dahulu terperangkap jebakan offside.
Aroma kekecewaan dan frustasi kian menyelimuti kubu Bianconeri. Sebab, pada menit ke-78 Juve terpaksa bermain dengan 10 orang saja, setelah Stephan Lichtsteiner diusir wasit karena menerima kartu kuning keduanya.
Torino sempat mencoba langsung menekan Juve usai dikeluarkannya Lichtsteiner. Namun mereka akhirnya memutuskan untuk kembali menunggu di area pertahanannya sendiri dan melancarkan serangan balik.
Kubu Il Toro sempat optimis laga akan berakhir imbang karena hingga menit ke-92, skor masih bertahan 1-1. Namun, pada akhirnya Torino tak kuasa lagi untuk membendung terjangan para pemain Juve.
Pada menit ke-93, serbuan terakhir Juventus barhasil dipungkasi dengan sepakan keras dan terarah Pirlo dari jarak sekitar 20 meter. Bola hasil umpan Vidal itu ditendangnya menuju sisi kanan bawah gawang Il Toro.
Gol Pirlo itu pun memastikan laga berakhir dengan skor 2-1 dan Juve meraup poin penuh. Bianconeri pun mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan koleksi poin 34 dari 13 laga. Sementara Torino tetap berkutat di papan bawah, tepatnya di posisi ke-15 dengan mengumpulkan poin hanya 12.
Laga itu sendiri berlangsung cukup dramatis. Juve sempat unggul via penalti Arturo Vidal. Torino berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah Bruno Peres. Bianconeri sempat tertekan Stephan Lichtsteiner diusir wasit pada babak kedua. Namun skuat asuhan Massimiliano Allegri itu akhirnya meraup tiga poin berkat gol Andrea Pirlo di menit terakhir babak kedua.
Di laga bergengsi ini, Juve jelas langsung tancap gas. Mereka lebih banyak menguasai si kulit bundar. Patrice Evra menjadi salah satu pemain yang aktif menyerang kubu Torino.
Ia kerap maju dan mencecar pertahanan kanan Torino, walaupun belum ada usahanya yang benar-benar bisa membahayakan gawang il Toro, julukan sang tamu.
Usaha Bianconeri akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-15. Arturo Vidal sukses membobol gawang Gillet setelah Juve mendapatkan hadiah tendangan penalti. Hukuman itu sendiri dijatuhkan wasit setelah tendangan bebas Andrea Pirlo dihalau dengan tangan salah satu pemain Il Toro. 1-0 bagi keunggulan Si Nyonya Tua.
Rival sekota Juve itu langsung bangkit usai gawangnya dijebol Vidal. Mereka bermain lebih berani dan berusaha menekan Bianconeri ke daerah pertahanannya sendiri.
Hasilnya pun terlihat pada menit ke-22. Bruno Peres membuat publik tuan rumah tercengang setelah ia mencetak gol indah. Dari depan kotak penaltinya sendiri, pemain asal Brasil itu berlari mendribel bola hingga kotak penalti Juve, melewati hadangan empat pemain sebelum akhirnya melepas sepakan ke tiang jauh tanpa bisa dibendung storari. Bola sempat menerpa tiang gawang sebelum akhirnya memantul masuk. Skor kini sama kuat 1-1.
Juve mencoba untuk kembali mengontrol jalannya laga usai kebobolan. Mereka akhirnya bisa kembali menekan Torino. Namun di sisi lain, sang rival kini tak terlalu ragu lagi untuk maju menyerang jika ada kesempatan.
Juve memang lebih dominan. Mereka beberapa kali berhasil membombardir pertahanan Il Toro. Sayang akurasi sepakan mereka cukup buruk. Seperti yang dicontohkan oleh Vidal pada menit ke-41. Menerima umpan tarik dari Evra, sepakan gelandang asal Chile itu dari dalam kotak penaltu justru melambung tinggi.
Skor pun tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, Juve masih tetap tampil lebih dominan dan Torino memilih untuk sedikit bermain lebih sabar di area pertahanannya sendiri.
Peluang emas pertama akhirnya justru didapatkan oleh Il Toro pada menit ke-52. Kerjasama Amauri dan Quagliarella berhasil membuat pertahanan Juve terbelah. Sontekan Fabio Quagliarella memang tak bisa dibendung oleh Storari, namun bola justru mengarah tepat ke tiang gawang dan memantul keluar.
Rasa frustasi akhirnya terlihat menghampiri skuat Bianconeri. Sebab hingga menit ke-70, serangan-serangan mereka tak mampu menghadirkan bahaya pada Il Toro.
Nyaris seluruh isi Juventus Stadium sempat bersorak kegirangan pada menit ke-76. Gawang Torino akhirnya jebol juga melalui sontekan Vidal. Akan tetapi, sorakan kegembiraan itu seketika berubah menjadi siulan kekecewaan setelah pemain asal Chile tersebut dinyatakan lebih dahulu terperangkap jebakan offside.
Aroma kekecewaan dan frustasi kian menyelimuti kubu Bianconeri. Sebab, pada menit ke-78 Juve terpaksa bermain dengan 10 orang saja, setelah Stephan Lichtsteiner diusir wasit karena menerima kartu kuning keduanya.
Torino sempat mencoba langsung menekan Juve usai dikeluarkannya Lichtsteiner. Namun mereka akhirnya memutuskan untuk kembali menunggu di area pertahanannya sendiri dan melancarkan serangan balik.
Kubu Il Toro sempat optimis laga akan berakhir imbang karena hingga menit ke-92, skor masih bertahan 1-1. Namun, pada akhirnya Torino tak kuasa lagi untuk membendung terjangan para pemain Juve.
Pada menit ke-93, serbuan terakhir Juventus barhasil dipungkasi dengan sepakan keras dan terarah Pirlo dari jarak sekitar 20 meter. Bola hasil umpan Vidal itu ditendangnya menuju sisi kanan bawah gawang Il Toro.
Gol Pirlo itu pun memastikan laga berakhir dengan skor 2-1 dan Juve meraup poin penuh. Bianconeri pun mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan koleksi poin 34 dari 13 laga. Sementara Torino tetap berkutat di papan bawah, tepatnya di posisi ke-15 dengan mengumpulkan poin hanya 12.
Susunan Pemain:
Juventus (4-3-1-2): Storari; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Pogba, Pirlo, Marchisio (Pereyra); Vidal; Tevez (Ogbonna), Llorente (Morata).
Torino (3-5-2): Gillet; Maksimovic, Glik, Moretti; Bruno Peres, Vives (Benassi), Gazzi, El Kaddouri, Darmian; Amauri, Quagliarella (Larrondo).
Statistik Pertandingan Juventus - Torino:
Penguasaan bola: 61% - 39%
Shots (on goal): 16 (3) - 16 (5)
Corner: 8 - 4
Pelanggaran: 17 - 13
Offside: 1 - 1
Kartu kuning: 3 - 4
Kartu merah: 1 - 0. (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 30 November 2014 23:00
-
Liga Inggris 30 November 2014 22:41
-
Liga Spanyol 30 November 2014 19:59
-
Liga Inggris 30 November 2014 02:28
-
Liga Inggris 30 November 2014 00:19
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...