Review: Milan Nyaris Diinjak Torino

Review: Milan Nyaris Diinjak Torino
Mattia De Sciglio (kiri) keluar lapangan usai dikartu merah (c) AFP
Bola.net - Bermain sepuluh orang setelah jeda, AC Milan nyaris pulang dengan tangan hampa saat melawat ke markas Torino di giornata 18 Serie A 2014/15, Minggu (11/1). Skor akhir di Turin 1-1 dan kedua tim pun berbagi satu angka.

Milan unggul cepat melalui penalti Jeremy Menez ketika laga belum genap lima menit. Namun, dua kartu kuning Mattia De Sciglio di babak pertama membuat Milan kehilangan kekuatan. Kelengahan menghadapi corner memaksa Milan menelan kekecewaan. Dari situasi itu, kapten Kamil Glik bisa menyamakan kedudukan di sepuluh menit pemungkas. Melihat jalannya laga, Milan bisa dibilang selamat dari injakan tuan rumah.

Pelatih Filippo Inzaghi masih mencadangkan Alessio Cerci ketika Milan menghadapi mantan klub sang penyerang Italia. Dengan skema 4-3-3 andalannya, Milan coba menggebrak di menit-menit awal. Hasilnya instan.

Diawali vonis pelanggaran Glik terhadap Menez di area terlarang, Milan mendapatkan hadiah penalti ketika laga baru berjalan tiga menit. Menez mengambil sendiri penalti tersebut dan gol, 1-0 untuk Milan.

Torino mencoba membalas lewat aksi-aksi Fabio Quagliarella, Emiliano Moretti dan Matteo Darmian. Darmian lah yang menjelma jadi sumber teror utama bagi Milan. Tak hanya satu peluang emasnya yang gagal karena menerpa mistar, bek sayap kiri 25 tahun Italia itu juga menjadi penyebab diusirnya De Sciglio. Dua kali De Sciglio mendapatkan kartu kuning akibat pelanggaran terhadap kompatriotnya tersebut, yakni pada menit 30 dan beberapa saat sebelum jeda. Namun, Milan sanggup mempertahankan keunggulan 1-0 sampai turun minum.

Inzaghi lalu mengganti M'Baye Niang dan Sulley Muntari yang sama-sama sudah mendapat kartu kuning dengan Ignazio Abate serta Andrea Poli. Inzaghi jelas tak mau mengambil risiko kartu merah lainnya.

Kalah jumlah pemain, Milan sedikit keteteran. Memasuki menit 79, Inzaghi mengganti Menez dengan Alex demi memperkuat lini belakang sekaligus mengamankan keunggulan satu angka. Namun, hasilnya tak sesuai harapan.

Hanya dua menit setelah masuknya Alex, Torino justru mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan Glik meneruskan corner Bruno Peres. Equaliser memanfaatkan kelemahan Milan terhadap corner itu menjadikan sang kapten top scorer sementara Torino di Serie A musim ini dengan koleksi lima gol dalam 15 penampilan.

Milan bisa dibilang beruntung tidak sampai kalah di laga ini. Sepanjang laga, mereka didominasi oleh Torino dan kalah penguasaan bola maupun jumlah peluang. Jika bukan berkat Diego Lopez dengan empat penyelamatannya, Milan mungkin sudah pulang tanpa angka.

Hasil ini membuat Milan memiliki 26 poin atau terpaut empat dari batas tiga besar. Sementara itu, pasukan Giampiero Ventura punya 19 angka di tangga ke-13.

Torino (3-5-2): Padelli; Moretti, Glik (kuning 16), Maksimovic; Darmian (Lescano 81), Farnerud (Benassi 68), Gazzi, Vives (El Kaddouri 57), Peres; Quagliarella, Martinez.

Milan (4-3-3): Lopez; Armero, Rami, Mexes, De Sciglio (kuning 30, merah 45); Muntari (kuning 46) (Poli 55), De Jong, Montolivo; Bonaventura (kuning 84), Menez (Alex 79), Niang (kuning 42) (Abate 45).

Statistik Torino - Milan

Ball possession: 65% - 35%

Shots: 26 - 8

Shots on target: 5 - 1

Offsides: 1 - 0

Corners: 9 - 0

Throw ins: 24 - 22

Pelanggaran: 15 - 15

Kartu kuning: 1 - 4

Kartu merah 0 - 1. (bola/gia)