
Bola.net - Duel derby della madonnina antara AC Milan versus Inter Milan di San Siro, Senin (24/11) berakhir dengan skor imbang 1-1.
Inter unggul dalam penguasaan bola, namun Milan sedikit lebih efektif dalam menyerang. Rossoneri mampu unggul lebih dulu melalui sontekan Jeremy Menez di babak pertama. Namun, Nerrazurri ahirnya menyamakan kedudukan di babak kedua via sepakan keras Joel Obi.
Babak pertama dimulai dan Inter langsung mencecar pertahanan Milan dengan serangan-serangan mereka yang dimotori oleh Mauro Icardi. Namun, Rossoneri tak mau kalah dan pertarungan kedua tim itu pun langsung terlihat seru.
Peluang emas langsung tercipta pada menit ke-8. Muntari melakukan kesalahan dalam mengumpan di tengah lapangan dan bola dikuasai oleh Icardi. Pemain asal Argentina itu langsung melakukan sprint hingga ke dalam kotak penalti. Namun, bola sepakannya masih bisa digagalkan oleh Diego Lopez.
Di menit ke-11, peluang kembali diperoleh Inter. Guarin menendang bola dari jarak sekitar 20 meter dengan kaki kirinya. Akan tetapi, si kulit bundar masih bisa dihadang dengan baik oleh Lopez.
Gol pun akhirnya tercipta pada menit ke-23. Menez sukses menjebol gawang Handanovic setelah berhasil memanfaatkan bola crossing dari Stephan El Shaawray di sisi kanan pertahanan Nerrazurri. 1-0 bagi keunggulan Rossoneri.
Usai terciptanya gol tersebut, Milan berada di atas angin. Mereka kini lebih pede dan lebih sering menekan pertahanan Inter, terutama melalui El Shaarawy. Nerrazurri sesekali juga mencoba keluar menyerang, namun serangan mereka sering mental ketika berhadapan dengan lini belakang Rossoneri.
Hingga turun minum, skor tetap tak berubah. Milan unggul 1-0 atas Inter.
Babak kedua dimulai dan Inter kembali bergegas menyerang demi menyamakan kedudukan. Akan tetapi, sama seperti sebelumnya, serangan mereka kerap kandas ketika dihadang lini belakang Milan.
Peluang pertama akhirnya justru dimunculkan oleh Milan pada menit ke-52. Bonaventura masuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Ia menendang bola dari sudut sempit. Namun bolanya membentur Ranocchia dan nyaris berbelok menjebol gawang Handanovic untuk kedua kalinya.
Inter sempat menciptakan kemelut di depan gawang Milan pada menit ke-54. Akan tetapi, gawang Lopez belum jebol juga. Barulah pada menit ke-61, skuat asuhan Roberto Mancini itu bersorak kegirangan.
Sepakan keras kaki kiri Joel Obi dari jarak sekitar 20 meter tak bisa dibendung oleh Lopez. Bola meluncur mulus ke sisi kiri gawang kiper Spanyol tersebut. Skor kini menjadi sama kuat 1-1.
Usai gol tersebut, semangat penggawa Inter berlipat ganda. Mereka terus melancarkan serangan ke lini pertahanan pasukan Filippo Inzaghi tersebut. Akan tetapi, mereka justru nyaris kebobolan pada menit ke-75. El Shaarawy berhasil masuk kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Handanovic. Namun, bola sepakannya justru membentur mistar gawang. Empat menit berselang, giliran sepakan Icardi yang membentur mistar gawang.
Setelah itu, Milan akhirnya bangkit. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke lini belakang Inter. Peluang emas baru tercipta pada menit ke-94. Crossing Rami jatuh ke kaki Poli di tengah kotak penalti Inter. Namun, bola hasil sepakannya hanya melenceng tipis ke kiri gawang Handanovic.
Laga pun berakhir dengan skor sama kuat, 1-1. Dengan hasil tersebut, Milan kini berada di peringkat ke-7 klasemen dengan mengoleksi poin 18. Sementara itu, Inter berada di posisi ke-9 dengan poin 17.
Inter unggul dalam penguasaan bola, namun Milan sedikit lebih efektif dalam menyerang. Rossoneri mampu unggul lebih dulu melalui sontekan Jeremy Menez di babak pertama. Namun, Nerrazurri ahirnya menyamakan kedudukan di babak kedua via sepakan keras Joel Obi.
Babak pertama dimulai dan Inter langsung mencecar pertahanan Milan dengan serangan-serangan mereka yang dimotori oleh Mauro Icardi. Namun, Rossoneri tak mau kalah dan pertarungan kedua tim itu pun langsung terlihat seru.
Peluang emas langsung tercipta pada menit ke-8. Muntari melakukan kesalahan dalam mengumpan di tengah lapangan dan bola dikuasai oleh Icardi. Pemain asal Argentina itu langsung melakukan sprint hingga ke dalam kotak penalti. Namun, bola sepakannya masih bisa digagalkan oleh Diego Lopez.
Di menit ke-11, peluang kembali diperoleh Inter. Guarin menendang bola dari jarak sekitar 20 meter dengan kaki kirinya. Akan tetapi, si kulit bundar masih bisa dihadang dengan baik oleh Lopez.
Gol pun akhirnya tercipta pada menit ke-23. Menez sukses menjebol gawang Handanovic setelah berhasil memanfaatkan bola crossing dari Stephan El Shaawray di sisi kanan pertahanan Nerrazurri. 1-0 bagi keunggulan Rossoneri.
Usai terciptanya gol tersebut, Milan berada di atas angin. Mereka kini lebih pede dan lebih sering menekan pertahanan Inter, terutama melalui El Shaarawy. Nerrazurri sesekali juga mencoba keluar menyerang, namun serangan mereka sering mental ketika berhadapan dengan lini belakang Rossoneri.
Hingga turun minum, skor tetap tak berubah. Milan unggul 1-0 atas Inter.
Babak kedua dimulai dan Inter kembali bergegas menyerang demi menyamakan kedudukan. Akan tetapi, sama seperti sebelumnya, serangan mereka kerap kandas ketika dihadang lini belakang Milan.
Peluang pertama akhirnya justru dimunculkan oleh Milan pada menit ke-52. Bonaventura masuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Ia menendang bola dari sudut sempit. Namun bolanya membentur Ranocchia dan nyaris berbelok menjebol gawang Handanovic untuk kedua kalinya.
Inter sempat menciptakan kemelut di depan gawang Milan pada menit ke-54. Akan tetapi, gawang Lopez belum jebol juga. Barulah pada menit ke-61, skuat asuhan Roberto Mancini itu bersorak kegirangan.
Sepakan keras kaki kiri Joel Obi dari jarak sekitar 20 meter tak bisa dibendung oleh Lopez. Bola meluncur mulus ke sisi kiri gawang kiper Spanyol tersebut. Skor kini menjadi sama kuat 1-1.
Usai gol tersebut, semangat penggawa Inter berlipat ganda. Mereka terus melancarkan serangan ke lini pertahanan pasukan Filippo Inzaghi tersebut. Akan tetapi, mereka justru nyaris kebobolan pada menit ke-75. El Shaarawy berhasil masuk kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Handanovic. Namun, bola sepakannya justru membentur mistar gawang. Empat menit berselang, giliran sepakan Icardi yang membentur mistar gawang.
Setelah itu, Milan akhirnya bangkit. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke lini belakang Inter. Peluang emas baru tercipta pada menit ke-94. Crossing Rami jatuh ke kaki Poli di tengah kotak penalti Inter. Namun, bola hasil sepakannya hanya melenceng tipis ke kiri gawang Handanovic.
Laga pun berakhir dengan skor sama kuat, 1-1. Dengan hasil tersebut, Milan kini berada di peringkat ke-7 klasemen dengan mengoleksi poin 18. Sementara itu, Inter berada di posisi ke-9 dengan poin 17.
Susunan Pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Lopez; Rami, Zapata, Mexes, De Sciglio; Essien, Muntari (Poli); El Shaarawy, Menez, Bonaventura; Torres (Honda).
Inter Milan (4-3-1-2): Handanovic; Nagatomo, Ranocchia, Juan, Dodo; Obi (Hernanes), Kuzmanovic, Guarin; Kovacic (MVila); Palacio, Icardi (Osvaldo).
Statistik Pertandingan AC Milan - Inter Milan:
Penguasaan bola: 45% - 55%
Shots (on goal): 10 (2) - 8 (3)
Corner: 7 - 4
Pelanggaran: 17 - 12
Offside: 3 - 1
Kartu kuning: 2 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 November 2014 22:29
-
Liga Italia 23 November 2014 04:52
-
Liga Inggris 23 November 2014 02:40
-
Liga Italia 23 November 2014 02:24
-
Liga Spanyol 23 November 2014 02:02
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...