
Bola.net - Bisa dikatakan, titik tertinggi dalam karir Alexis Sanchez adalah saat masih membela Arsenal. Setelah lama tenggelam di Manchester United, perlahan pemain asal Chile itu bangkit dan menunjukkan performanya terbaiknya di Inter Milan.
Sanchez memperkuat Arsenal mulai dari tahun 2014 hingga 2018, menghasilkan total 80 gol dari 166 penampilan. Ketika MU merekrutnya dengan menumbalkan Henrikh Mkhitaryan, banyak yang mengira kalau Arsenal telah salah langkah.
Nyatanya tidak. Sanchez bergabung dengan Manchester United pada pertengahan musim 2017-2018. Selama satu setengah musim, ia menorehkan 45 penampilan dan hanya menghasilkan lima gol saja di semua ajang.
Advertisement
Inter Milan mencoba membangkitkan kembali pria yang juga pernah memperkuat Barcelona tersebut. Kalau dilihat dari jumlah golnya sejauh ini, misi Nerazzurri nampaknya akan menemui jalan buntu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sekelebat Sosok Sanchez di Arsenal
Ada alasan yang logis soal mengapa Sanchez masih belum tampak meyakinkan di Inter Milan. Ia seringkali tak terlihat di lapangan lantaran sering mengalami cedera. Meski begitu, Nerazzurri tetap bersabar.
Kesabaran itu mulai menampakkan hasilnya. Sanchez berhasil menyumbangkan satu gol saat Inter Milan menang atas Genoa dengan skor telak 3-0. Sang pelatih, Antonio Conte, bahkan menyebut sang pemain sedang berada di momen terbaiknya.
"Dia bergabung dengan Inter setelah dua musim yang sulit bersama Manchester United. Dia mengalami masalah pada pergelangan kaki, namun kami menunggunya," kata Conte seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Dia berada dalam momen terbaiknya saat ini. Kami sedang melihat sekilas sosok Alexis yang lama. Dia sadar kalau Lukaku dan Lautaro sedang berada di depannya, namun dia bermain dengan sangat baik. Romelu dan Lautaro juga harus melihat ke arah pundaknya," lanjutnya.
Soal Laga Kontra Parma
Besar kemungkinan publik bakal melihat lagi sosok Sanchez di lapangan ketika Inter Milan bertemu Parma, Jumat (5/3/2021) besok. Laga itu penting untuk meningkatkan kans Nerazzurri meraih Scudetto pada akhir musim nanti.
Inter sedang berada di puncak klasemen, sementara Parma tengah berkutat di zona degradasi. Di atas kertas, Inter Milan punya segala alasan untuk meraih kemenangan. Meski begitu, Conte enggan memandang lawannya sebelah mata.
"Saya meyakini pertandingan akan berlangsung sulit. Parma selalu menciptakan masalah untuk kami sejak saya tiba di sini," tambahnya.
"Sekarang mereka dalam posisi yang tidak bagus, tapi mereka memiliki pengalaman dan pelatih yang bagus. Kami bakalan membutuhkan pendekatan yang tepat," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Waduh, Inter Milan Kesulitan Bayar Utang Rp 861 Milyar ke Manchester United?
- Ditinggal Wijnaldum, Liverpool Siap Ambil Barella Sebagai Gantinya
- Data dan Fakta Serie A: Parma vs Inter Milan
- Prediksi Parma vs Inter Milan 5 Maret 2021
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A: Cristiano Ronaldo Makin Nyaman di Puncak
Advertisement
Berita Terkait
-
Galeri 1 Maret 2021 08:34
-
Liga Italia 22 Februari 2021 09:25
Inter Menang atas Milan, Conte Belum Mau Sesumbar Soal Gelar Juara
-
Liga Italia 22 Februari 2021 08:56
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...