
Bola.net - AC Milan lagi-lagi gagal menang. Menjamu Sampdoria di pekan ke-18 Serie A 2019/20, Senin (6/1/2020), Milan cuma mampu imbang dengan skor kacamata. Di laga ini, performa Suso terbilang parah, sedangkan Zlatan Ibrahimovic tampak menjanjikan.
Milan kini berada di peringkat 12 dengan perolehan 22 poin dari 18 laga (M6 S4 K8). Tim besutan Stefano Pioli itu masih terpaut 13 poin dari empat besar.
Laga kontra Sampdoria di San Siro adalah laga pertama Milan tahun 2020 ini. Ini juga menjadi debut kedua Ibrahimovic setelah kembali berseragam Rossoneri. Mereka ingin mengawalinya sebaik mungkin. Namun, pada akhirnya, mereka harus puas cuma dengan satu poin.
Advertisement
Siapa saja pemain Milan yang tampil buruk, dan siapa saja yang tampil impresif di laga kontra Sampdoria. Seperti dilansir SempreMilan, berikut rating mereka.
Penjaga Gawang
Gianluigi Donnarumma (7): Dia kembali jadi sosok krusial di bawah mistar, dan menetralisir dua tembakan tepat sasaran Sampdoria. Dia tampil bagus, baik di babak pertama maupun babak kedua. Tanpa dia, Milan bisa saja menutup laga dengan tangan hampa.
Belakang
Davide Calabria (5,5): Performanya di pos bek kanan tidak sepenuhnya buruk. Namun, dia tak mampu memberikan ancaman pada lawan. Dia pasif, baik saat bertahan maupun menyerang.
Mateo Musacchio (5,5): Tidak konsisten, mudah goyah, dan ceroboh adalah kata-kata yang kerap digunakan untuk mendeskripsikan pertahanan Milan. Itu bisa dilihat dari permainan Musacchio. Dia meninggalkan terlalu banyak celah, dan membiarkan lawan menciptakan kesempatan-kesempatan lewat serangan balik. Dia juga agak buruk dalam meng-cover rekan-rekannya.
Alessio Romagnoli (5,5): Dia biasanya tampil solid, penuh konsentrasi, dan kehadirannya sangat teras. Namun, di laga ini, dia seperti pemain yang berbeda.
Theo Hernandez (6): Performa bek sayap kiri Milan ini memang tak sefantastis beberapa laga terakhir. Namun, dia tetap cukup bisa diandalkan.
Tengah
Rade Krunic (5,5): Agresif dan berani. Namun, kekurangan terbesar yang dia tunjukkan di laga ini adalah sentuhan pertamanya. Bagi seorang gelandang, itu patut dijadikan catatan.
Ismael Bennacer (6): Meski belum konsisten selama 90 menit penuh, kelebihannya adalah dia bisa bermain tenang. Dia beberapa kali membantu merebut bola dan mengalirkannya ke lini depan dengan cepat.
Giacomo Bonaventura (5): Ini bisa dibilang sebagai permainan terburuknya untuk Milan sejak kembali dari cedera. Hampir selalu kehilangan bola di babak pertama, dia juga mengawali babak kedua dengan mengecewakan. Ini bukan laga yang berkesan baginya.
Depan
Suso (4): Menurut KBBI, kata ambyar berarti: bercerai-berai; berpisah-pisah; tidak terkonsentrasi lagi. Seperti itulah performa Suso di laga ini. Tampil mengecewakan di babak pertama, pemain Spanyol ini menyajikan permainan yang lebih buruk di babak kedua. Umpan-umpang silang yang dia lepaskan tak ada satu pun yang sampai ke rekannya. Tembakan-tembakannya, jika tak mengarah tepat ke kiper lawan, melenceng dari sasaran. Pikirannya seolah berada di tempat lain.
Krzysztof Piatek (5,5): Dia beberapa kali turun menjemput bola atau membantu merebut kembali possession yang hilang. Namun, peran utamanya sebagai seorang striker tak terlihat. Ini juga akibat kurangnya pelayanan dari rekan-rekannya.
Hakan Calhanoglu (5,5): Dia sejatinya tak tampil istimewa. Namun, diukur dari standar tim Milan yang sekarang, itu sudah terbilang lumayan. Dia berkembang di babak kedua, dan beberapa kali nyaris membobol gawang Sampdoria.
Pemain-pemain Pengganti
Zlatan Ibrahimovic (6): Masuk menggantikan Krzysztof Piatek di menit 55. Ibra belum berada dalam bentuk terbaiknya. Namun, hanya dalam satu babak, dia mampu memberikan sesuatu yang lebih kepada tim daripada Piatek sepanjang musim. Ini sangat menjanjikan.
Rafael Leao (5,5): Masuk menggantikan Giacomo Bonaventura di menit 56. Bertenaga dan berbahaya, tapi sekaligus ceroboh dan tak sepenuhnya bisa diandalkan. Dia menjanjikan, tapi butuh konsentrasi yang lebih baik.
Lucas Paqueta (-): Masuk menggantikan Rade Krunic di menit 85. Main di menit-menit akhir, dan tak memberikan dampak apa-apa.
Sumber: Sempre Milan
Menurut Bolaneters, dengan performa seperti ini, siapa saja yang pantas menghuni starting XI Milan di laga-laga selanjutnya, dan siapa saja yang seharusnya dicoret? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Hasil Pertandingan AC Milan vs Sampdoria: Skor 0-0
- Man of the Match AC Milan vs Sampdoria: Emil Audero Mulyadi
- Zlatan Ibrahimovic Tak Dapat Umpan Enak, Stefano Pioli Salahkan Pemain AC Milan
- Bisakah AC Milan Andalkan Duet Zlatan Ibrahimovic dan Krzysztof Piatek di Lini Depan?
- Hasil Serie A: Juventus dan Inter Milan Menang, AC Milan Gagal Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 Januari 2020 22:58
-
Liga Italia 6 Januari 2020 02:18
Ibrahimovic Bukan Rekrutan Terakhir Milan Pada Januari 2020 Ini
-
Liga Italia 6 Januari 2020 01:53
Sampdoria Jadi Target Pelampiasan Kekalahan Milan dari Atalanta
-
Liga Italia 6 Januari 2020 01:26
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...