Rapor Simone Inzaghi dari Manajemen Inter Milan: Sangat Baik!

Rapor Simone Inzaghi dari Manajemen Inter Milan: Sangat Baik!
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. (c) AP Photo

Bola.net - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, memberi penilaian positif atas kinerja pelatih Simone Inzaghi. Walau masih ada beberapa kekurangan pada musim ini, Marotta menilai kinerja Inzaghi sangat baik.

Inzaghi secara dramatis memilih jalan meninggalkan Lazio pada awal musim 2021/2022. Dia menerima kontrak yang disodorkan Inter Milan, untuk jadi pengganti Antonio Conte yang mundur dari klub.

Conte meletakkan standar yang tinggi bagi pelatih Inter penggantinya. Conte membawa Inter mengakhiri dominasi Juventus di Serie A. Conte juga membuat Inter menjadi tim yang penuh gairah saat di lapangan.

Inzaghi akan terus dibandingkan dengan Conte, khusus oleh fans Inter Milan. Lantas, seperti apa komentar Beppe Marotta untuk kinerja Inzaghi? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Sangat Baik

Inter Milan mungkin tidak digdaya seperti musim lalu. Tapi, peluang untuk meraih gelar bersama Inzaghi masih terbuka. Mereka masih melaju di ajang Liga Champions, Coppa Italia, dan bersaing untuk scudetto.

"Inter harus selalu membidik target tertinggi dan berusaha maksimal di setiap kompetisi," buka Marotta.

"Ambisius bukanlah sesuatu yang memalukan. Faktanya tetap bahwa Inzaghi melakukannya dengan sangat baik dan jika seseorang melakukan lebih baik dari kita, kita harus angkat topi untuk mereka dan mengakui itu."

"Kami tahu Inzaghi percaya pada tim dan dirinya sendiri, jadi kami ingin berjuang secara utuh. Ada saat-saat ketika kita harus lebih berambisi, bekerja lebih keras, dan menemukan jalan keluar yang dari masalah," tegas eks CEO Juventus itu.

2 dari 3 halaman

Tentang Lautaro Martinez

Tentang Lautaro Martinez

Ekspresi kekecewaan pemain Inter Milan, Lautaro Martinez, usai gagal menjebol gawang Sassuolo dalam laga lanjutan Serie A hari Senin (21/2/2022). (c) AP Photo

Selain kinerja Inzaghi, satu hal yang disorot dari kiprah Inter Milan musim ini adalah performa Lautaro Martinez. Dia kehilangan Romelu Lukaku sebagai patner idealnya di lini depan. Jumlah gol Lautaro belum sebanyak musim lalu.

Sejauh ini, Lautaro baru mencetak satu gol pada semua laga yang dimainkan bersama Inter pada 2022. Tapi, Beppe Marotta tidak merasa khawatir dengan hal tersebut.

"Lautaro masih muda, wajar saja ketika dia tidak mencetak gol, dia menjadi lebih khawatir. Dia butuh santai dulu, Inter benar-benar percaya padanya dan dia harus menemukan performanya lagi dengan dukungan skuat," tegas Marotta.