Rapor Pemain AC Milan Saat Ditahan Imbang Cremonese: Semua Bapuk, Bingung Tanpa Arah!

Rapor Pemain AC Milan Saat Ditahan Imbang Cremonese: Semua Bapuk, Bingung Tanpa Arah!
Junior Messias (kiri) dikawal pemain lawan di laga Cremonese vs AC Milan, Serie A 2022/23 (c) AP Photo

Bola.net - AC Milan ditahan imbang Cremonese dalam duel lanjutan Serie A 2022/23, Rabu (9/11/2022). Laga di Stadio Giovanni Zini tersebut berkesudahan dengan skor 0-0. Milan hanya bisa membawa pulang satu poin.

Pertandingan ini jelas berjalan alot bagi Milan. Pasukan Stefano Pioli begitu dominan hingga menguasai 73% ball possession, sayangnya tidak bisa mencetak gol.

Milan tidak bermain sebaik biasanya, bahkan jauh di bawah level mereka. Rossoneri tampak kesulitan dengan absennya beberapa pemain kunci.

Hasil imbang ini tidak cukup bagus bagi Milan yang tertinggal kian jauh dari Napoli dalam persaingan di papan atas klasemen sementara. Bagi Cremonese, tambahan satu poin sudah cukup memuaskan.

Skor imbang ini jadi konsekuensi performa buruk sejumlah pemain Milan yang bermain tanpa arah. Rossoneri tampak kesulitan tanpa kehadiran pemain-pemain inti yang terpaksa absen.

Berikut rapor pemain Milan saat ditahan imbang Cremonese selengkapnya. Yuk disimak, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Kiper dan belakang

Kiper dan belakang

Penjaga gawang AC Milan, Ciprian Tatarusanu (c) AC Milan Twitter

Ciprian Tatarusanu | 6.5

Tatarusanu tidak begitu sibuk karena Cremonese tidak banyak mendapatkan peluang matan. Dia hanya perlu membuat 1 penyelamatan. Tidak ada peran berarti di laga ini.

Fikayo Tomori | 7

Tomori jadi salah satu pemain terbaik Milan di laga ini. Meski bermain sebagai bek tengah kiri, dia cukup aktif naik ke depan membantu serangan. 3 tekel bersih dan 3 duel udara dimenangi Tomori.

Simon Kjaer | 6

Kjaer memimpin lini belakang Milan dengan cukup baik. Cremonese tidak begitu aktif menyerang, jadi tugas Kjaer tidak terlalu sulit. Dia membuat 1 tekel bersih dan memenangi 1 duel udara.

Malick Thiaw | 6

Laga ini jadi kesempatan bagus untuk Thiaw menambah menit bermainnya. Bek sayap muda ini cukup aktif membantu pertahanan. Tiiaw memenangi 4 duel udara.

2 dari 5 halaman

Tengah

Tengah

Fode Ballo-Toure (kanan) berduel dengan pemain lawan di laga Cremonese vs AC Milan, Serie A 2022/23 (c) AP Photo

Ballo-Toure | 6

Ballo-Toure menunjukkan etos kerja luar biasa. Dia aktif naik ke depan dan cukup tangguh di belakang dengan 3 tekel bersih. Sayangnya, kontribusi Ballo-Toure tidak cukup membantu tim.

Ismael Bennacer | 6.5

Bennacer dipercaya jadi salah satu kreator serangan Milan di laga ini. Dia membuat 3 umpan kunci untuk para penyerang, sayangnya tidak cukup untuk jadi gol. Benancer mencatatkan akurasi umpan 92%.

Sandro Tonali | 6

Tonali tampaknya diberi kebebasan naik ke depan, sayangnya dia tidak bisa memanfaatkan peluang-peulang yang terbuka. 2 tembakan tepat sasaran dan 2 umpan kunci ditorehkan gelandang 22 tahun ini.

Junior Messias | 7

Messias jadi salah satu pemain Milan paling berbahaya di babak pertama. Dia mendapatkan sejumlah peluang matang, tapi tidak ada yang jadi gol. Ketangguhan fisik Messias membuatnya unggul dalam duel-duel udara.

3 dari 5 halaman

Depan

Depan

Divock Origi dikepung pemain lawan di laga Cremonese vs AC Milan, Serie A 2022/23 (c) AC Milan Official

Brahim Diaz | 5

Diaz lagi-lagi tidak bisa membuktikan kualitasnya sebagai andalan Milan. Dia dipercaya turun sebagai gelandang serang, tapi justru terisolasi di lapangan. Diaz kehilangan bola sampai 5 kali dan hanya membuat total 28 umpan akurat.

Ante Rebic | 6

Kerja keras Rebic memang tampak menonjol, tapi itu saja tidak cukup. Dia jelas tidak cukup bagus untuk jadi bagian lini serang Milan. Rebic sulit mencari celah peluang, apalagi mencetak gol.

Divock Origi | 5

Salah satu performa terburuk Origi sejak berkostum Milan. Dia terlalu mudah kehilangan bola. Tidak bisa mencari celah di pertahanan lawan. Pioli menariknya keluar karena hanya menyulitkan tim.

4 dari 5 halaman

Pemain pengganti

Rafael Leao | 6

Leao masuk menggantikan Origi di pertengahan babak kedua. Sayangnya, dia tidak bisa beradaptasi dengan tempo pertandingan dan justru menyulitkan tim.

Pierre Kalulu | 6

Kalulu menggantikan Thiaw di menit ke-60. Harapannya dia bisa membantu meningkatkan gempuran Milan, tapi faktanya tidak cukup bagus.

Charles De Ketelaere | 6

De Ketelaere menggantikan Brahim Diaz di menit ke-74. Ada sedikit peningkatan tempo, tapi tidak lebih dari itu.

Marco Lazetic | ?

Menit bermain terlalu sedikit, tidak bisa mendapatkan penilaian objektif.

Rade Krunic | ?

Menit bermain terlalu sedikit, tidak bisa mendapatkan penilaian objektif.