Ranieri Anggap Inter Seharusnya Tak Kejar Modric

Ranieri Anggap Inter Seharusnya Tak Kejar Modric
Luka Modric (c) AFP

- Para penggemar Inter Milan sempat berharap tinggi bisa melihat Luka Modric bermain untuk tim kesayangannya. Namun sang mantan pelatih, Claudio Ranieri, menganggap keputusan Nerazzuri mengejarnya bukanlah hal yang tepat.

Kabar kedekatan Modric dan Inter dimulai saat bintang Los Merengues lainnya, Cristiano Ronaldo, bergabung dengan Juventus pada bulan Juli lalu. Namun hingga bursa transfer Serie A ditutup, rumor tersebut tidak kunjung menjadi nyata.

Selain gagal memboyong Modric, skuat asuhan Luciano Spalletti itu juga tidak mendapatkan pengganti yang sepadan. Padahal, mereka baru saja ditinggal Rafinha yang masa pinjamannya habis pada akhir musim kemarin.

Scroll ke bawah untuk membaca komentar Claudio Ranieri soal Inter Milan dan Luka Modric.

1 dari 3 halaman

Seharusnya Tak Kejar Modric

Seharusnya Tak Kejar Modric

Luka Modric (c) AFP

Ranieri, yang pernah membawa Leicester City juara Premier League, menganggap mantan klub asuhannya itu melakukan kesalahan dengan mengejar Modric. Alasannya sederhana, karena Inter tidak punya waktu untuk mencari penggantinya.

"Tidak mendapatkan Modric? Dia pastinya bisa membawa dampak positif. Saya tidak tahu detail dari kesepakatannya dengan baik," ujar Ranieri kepada Gazetta dello Sport.

"Tetapi saya merasa kalau terlalu fokus terhadap seorang juara sepertinya, itu akan membuat mereka berhenti mencari alternatif lain," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Inter Punya Masalah yang Sama

Inter Punya Masalah yang Sama

Inter Milan. (c) AP

Sejauh ini, Inter sudah dua kali gagal meraih kemenangan dalam partai-partai Serie A sebelumnya. Dalam pandangan Ranieri, klub yang pernah meraih treble itu masih memiliki permasalahan sama seperti musim lalu.

"Saya rasa mereka memiliki masalah yang sama seperti di musim kemarin," tambahnya.

"Semuanya tergantung Spalletti untuk menemukan solusi. Mereka cukup baik di babak pertama melawan Torino, lalu semuanya berubah," pungkasnya.

Berkat hasil imbang melawan Torino, Nerazzurri kini terdampar di peringkat 11 dengan koleksi satu angka saja. Mauro Icardi dkk bisa memperbaiki posisinya jika mampu menang atas Bologna pada hari Sabtu (1/9) mendatang.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Saksikan Juga Video Ini

Pencak Silat (c) Bola.com/Adreanus Titus

Atlet Indonesia, Puspa Arumsari, menyumbang satu medali emas dari cabang olahraga pencak silat nomor seni tunggal Putri di Asian Games 2018. Simak video mengenai kesuksesannya pada tautan video di bawah ini.

(foti/yom)