Ramsey Dianggap Terlalu Bagus untuk Duduk di Bangku Cadangan Juventus

Ramsey Dianggap Terlalu Bagus untuk Duduk di Bangku Cadangan Juventus
Gelandang Juventus, Aaron Ramsey (c) AP Photo

Bola.net - Eks pelatih timnas Wales Chris Coleman mengatakan bahwa Aaron Ramsey pemain yang sangat bagus dan ia tak layak cuma duduk saja di bangku cadangan Juventus.

Ramsey merupakan pilar penting di lini tengah. Sebagai gelandang ia memiliki kelebihan mampu mencetak banyak gol dari second line.

Ramsey juga menjadi andalan timnas Wales. Akan tetapi di Juventus, ia kini harus menerima nasib sering dicadangkan.

Sejauh ini ia memang telah bermain sebanyak 24 kali bagi Juventus. Akan tetapi ia baru jadi starter sebanyak sembilan kali saja.

1 dari 2 halaman

Paham Alasan Gabung Juventus

Chris Coleman kemudian berbicara soal kepindahan Aaron Ramsey dari Arsenal ke Juventus. Ia mengaku paham mengapa Ramsey memutuskan gabung Juventus.

Sebab di sana ia punya kans meraih gelar juara lebih besar. Sementara di Arsenal, klub itu kesulitan bersaing di liga apalagi di pentas Eropa.

"Saya beruntung melihat yang terbaik dari Aaron, ia dalam kondisi terbaiknya ketika ia berada di bawah sedikit tekanan, ketika ia bermain di bawah tim terbaik dalam pertandingan besar," ucap Coleman pada beIN Sports.

"Saya mengerti mengapa ia pergi ke Juventus, jelas klub yang hebat. Mereka punya peluang besar untuk memenangkan liga," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Terlalu Bagus untuk Dicadangkan

Chris Coleman juga mengatakan bahwa Aaron Ramsey tak layak dicadangkan di Juventus. Ia menilai pemain 29 tahun itu sangat layak untuk menempati satu posisi inti di lini tengah tim asuhan Maurizio Sarri tersebut.

"Tapi ia ingin berada di starting XI, di situlah ia perlu berada, dan menurut saya, ia cukup baik untuk berada di sana, saya tidak tahu mengapa ia tidak di starting XI. Saya senang ketika saya mendengar ia pergi ke Juventus. Ia sudah lama di Arsenal, mungkin tidak mencapai apa yang ingin ia capai, atau Arsenal belum mencapai dalam 10 tahun terakhir apa yang mereka biasanya capai," serunya.

"Dan untuk bermain di luar negeri, tarikan dari itu, tantangan bermain di luar negeri untuk klub besar seperti Juventus yang, tiap musim, bersaing untuk kompetisi liga atau piala, mereka berada di final Liga Champions setahun atau dua yang lalu."

"Jadi, jelas, ia pergi ke sana untuk alasan yang bagus, tapi ia terlalu bagus untuk duduk di bangku cadangan, menurut saya," tandas Coleman.

(beIN Sports)