Ragam Fakta Menarik Usai Derby della Capitale Lazio vs AS Roma

Ragam Fakta Menarik Usai Derby della Capitale Lazio vs AS Roma
Para pemain Lazio merayakan kemenangan pada laga derby della capitale Lazio vs Roma di pekan ke-6 Serie A musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Lazio memenangkan derby della capitale atas AS Roma. Pertandingan pekan ke-6 Serie A yang berlangsung di Olimpico, pada Minggu (26/9/2021) malam WIB itu berakhir dengan skor 3-2.

Tiga gol Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah dicetak oleh Sergej Milinkovic-Savic (10'), Pedro (19'), dan Felipe Anderson (63'). Sedangkan gol AS Roma tercipta via Ibanez (41'), dan Jordan Veretout (69' pen).

Kemenangan tersebut memperbaiki posisi Lazio di klasemen sementara Serie A 2021/202. Tim asuhan Maurizio Sarri itu kini naik ke peringkat keenam, dengan mengoleksi 11 poin.

Sedangkan buat AS Roma, kekalahan tersebut menyebabkan mereka tertahan. Pasukan Jose Mourinho itu mandek di posisi keempat dengan mengemas 12 poin.

Lantas, fakta-fakta apa lagi yang muncul setelah selesainya Derby Roma? Berikut beberapa fakta tersebut seperti Bola.net lansir dari berbagai sumber.

1 dari 5 halaman

Kompak Gol Kedua

Gol Sergej Milinkovic-Savic dan Felipe Anderson ke gawang AS Roma merupakan yang kedua di Serie A 2021/2022. Saat ini, mereka jadi pencetak gol terbanyak kedua buat Lazio hingga pekan keenam.

Satu gol Sergej Milinkovic-Savic lainnya dicetak saat Lazio menang 3-1 atas Empoli. Sementara gol Felipe Anderson lainnya dihasilkan ketika Gli Aquilotti mengalahkan Spezia 6-1.

Untuk top skor sementara Lazio adalah Ciro Immobile. Pesepakbola berusia 31 tahun itu sudah memproduksi enam gol buat Gli Aquilotti pada awal musim ini.

2 dari 5 halaman

3 Laga Poin Terus

3 Laga Poin Terus

Maurizio Sarri pada laga derby della capitale Lazio vs Roma di pekan ke-6 Serie A musim 2021/2022 (c) AP Photo

Kemenangan atas AS Roma memperpanjang tren Lazio yang tidak kehilangan poin dalam tiga pertandingan terakhir. Sejak kalah 0-2 dari AC Milan pada pekan ketiga, Gli Aquilotti menuai hasil dua kali imbang dan sekali menang.

Dua hasil imbang didapat saat pertandingan melawan Cagliari dan Torino. Laga kontra Cagliari berakhir seri 2-2, sementara partai menghadapi Torino berakhir 1-1.

Baru pada pertandingan pekan keenam melawan AS Roma, Lazio menuai kemenangan. Hasil yang membuat posisi Gli Aquilotti mulai membaik di klasemen.

3 dari 5 halaman

Jordan Veretout Top Skor As Roma

Satu gol yang dicetak ke gawang Lazio membuat koleksi gol Jordan Veretout menjadi empat. Jumlah itu merupakan yang terbanyak di AS Roma sejauh Serie A musim ini bergulir.

Satu gol lainnya dilesahkan Jordan Veretout ke gawang Salernitana saat AS Roma menang 4-0. Sementara dua lagi ketika I Giallorossi mengalahkan Fiorentina 3-1.

Jordan Veretout adalah pemain asal Prancis. Ia memperkuat AS Roma sejak 2019, dengan awalnya sebagai pemain pinjaman dari Fiorentina.

4 dari 5 halaman

Pedro dan Gol Derby Roma

Pedro dan Gol Derby Roma

Pemain Lazio, Pedro Rodriguez, merayakan kemenangan atas AS Roma pada pekan ke-6 Serie A musim 2021/2022 (c) AP Photo

Pedro adalah pemain ketiga yang mampu mencetak gol dalam Derby Roma di Serie A bersama kedua klub. Pemain asal Spanyol ini pertama kali bermain di Italia pada 2020, memperkuat AS Roma.

Saat derby musim kemarin, Pedro mencetak gol ke gawang Lazio. Namun hanya bertahan semusim, ia pindah ke Lazio pada musim panas 2021 ini.

Nah pada musim ini, pesepakbola berusia 34 tahun itu mencetak gol buat Lazio ke gawang AS Roma. Sebelumnya, ada dua pemain yang seperti Pedro, yaitu Aleksandar Kolarov dan Arne Selmonsson.

5 dari 5 halaman

Catatan Jose Mourinho

Jose Mourinho menjadi pelatih AS Roma pertama yang kalah dalam Derby Roma pertamanya sejak Luis Enrique pada 2011. Catatan ini berdasarkan sumber yang ditulis Opta Paolo.

Jose Mourinho pada musim ini menerima pekerjaan di AS Roma. Itu setelah The Special One dipecat Tottenham Hotspur.

Sementara Luis Enrique tercatat pertama kali menjadi pelatih kepala tim senior, ketika menangani AS Roma pada 2011-2012. Sebelumnya, ia adalah pelatih Barcelona B, pada 2008-2011.

(Bola.net/Fitri Apriani)