
Bola.net - Sejauh ini, AS Roma baru kebobolan satu gol dan telah mengumpulkan 9 poin dari tiga laga awal Serie A 2013/14. Dengan modal itu, Giallorrossi meladeni Lazio dalam Derby della Capitale edisi ke-173. Taruhan utamanya, tentu saja status sebagai penguasa ibu kota Italia.
Untuk duel giornata 4 di Olimpico ini, Minggu (22/9) pukul 20:00 WIB, Roma bertindak selaku tuan rumah. Jaminan kemenangan? Belum tentu.
Dalam bentrokan antartim sekota, khususnya Roma kontra Lazio, adu gengsi berada di atas segalanya. Tak peduli sebagus apa statistik maupun performa terkini kedua tim, kalau berhadapan dengan sang tetangga, segala perkiraan pun bisa dibalikkan. Melihat catatan sejarah, justru pihak underdog lah yang peling sering keluar sebagai pemenang.
Sejauh ini, bersama pelatih baru Rudi Garcia, yang akan merasakan derby perdananya, Roma membukukan start sempurna di Serie A, mencatatkan tiga kemenangan pembuka untuk pertama kalinya sejak musim 2007/08, dan bersama Napoli memimpin klasemen sementara. Lazio malah sebaliknya.
Saat Francesco Totti dan kawan-kawan berturut-turut menghantam Livorno, Hellas Verona dan Parma, Biancocelste sempat dihajar Juventus setelah membuka liga dengan kemenangan atas Udinese. Namun, Lazio bangkit lagi dan menundukkan Chievo 3-0 serta Legia Warsawa 1-0 di Liga Europa.
Di derby terakhir, tepatnya di final Coppa Italia musim lalu, Roma ditekuk Lazio dan gagal tampil di Eropa. Roma pasti berniat membalasanya di Olimpico malam ini.
Bagi Roma, kemenangan atas pasukan Vladimir Petkovic tak hanya akan menjadi penghapus luka maupun pembuktian ambisi untuk berprestasi musim ini, tapi juga penegasan sebagai tim terbaik di ibu kota. (bola/gia)
Untuk duel giornata 4 di Olimpico ini, Minggu (22/9) pukul 20:00 WIB, Roma bertindak selaku tuan rumah. Jaminan kemenangan? Belum tentu.
Dalam bentrokan antartim sekota, khususnya Roma kontra Lazio, adu gengsi berada di atas segalanya. Tak peduli sebagus apa statistik maupun performa terkini kedua tim, kalau berhadapan dengan sang tetangga, segala perkiraan pun bisa dibalikkan. Melihat catatan sejarah, justru pihak underdog lah yang peling sering keluar sebagai pemenang.
Sejauh ini, bersama pelatih baru Rudi Garcia, yang akan merasakan derby perdananya, Roma membukukan start sempurna di Serie A, mencatatkan tiga kemenangan pembuka untuk pertama kalinya sejak musim 2007/08, dan bersama Napoli memimpin klasemen sementara. Lazio malah sebaliknya.
Saat Francesco Totti dan kawan-kawan berturut-turut menghantam Livorno, Hellas Verona dan Parma, Biancocelste sempat dihajar Juventus setelah membuka liga dengan kemenangan atas Udinese. Namun, Lazio bangkit lagi dan menundukkan Chievo 3-0 serta Legia Warsawa 1-0 di Liga Europa.
Di derby terakhir, tepatnya di final Coppa Italia musim lalu, Roma ditekuk Lazio dan gagal tampil di Eropa. Roma pasti berniat membalasanya di Olimpico malam ini.
Bagi Roma, kemenangan atas pasukan Vladimir Petkovic tak hanya akan menjadi penghapus luka maupun pembuktian ambisi untuk berprestasi musim ini, tapi juga penegasan sebagai tim terbaik di ibu kota. (bola/gia)
1 dari 6 halaman
Perkiraan Pemain Kedua Tim
Dari kubu Lazio, Ledesma dan Onazi bakal bersaing mendapatkan satu tempat di lini tengah. Dengan performa bagusnya, Candreva adalah andalan untuk posisi trequartista di belakang Klose.
Roma (4-3-3):
De Sanctis; Dodo, Castan, Benatia, Maicon; Strootman, de Rossi, Pjanic; Ljajic, Totti, Florenzi.
Lazio (4-4-1-1):
Marchetti; Cavanda, Ciani, Cana, Konko; Lulic, Ledesma, Hernanes, Gonzalez; Candreva; Klose.
2 dari 6 halaman
Data dan Fakta
- Roma memenangi 4 laga terakhirnya di Serie A
- Lazio unggul di babak pertama maupun full time dalam 5 dari 7 laga terakhirnya di Serie A
- Roma mencetak minimal 2 gol dalam 4 laga terakhirnya di Serie A
- Lazio gagal menang dalam 10 dari 11 laga tandang terakhirnya di Serie A
- Lazio tak terkalahkan dalam 5 pertemuan terakhir melawan Roma di semua ajang
3 dari 6 halaman
Head to Head
- 26-05-2013 Roma 0-1 Lazio (Coppa Italia)
- 09-04-2013 Roma 1-1 Lazio (Serie A)
- 11-11-2012 Lazio 3-2 Roma (Serie A)
- 04-03-2012 Roma 1-2 Lazio (Serie A)
- 17-10-2011 Lazio 2-1 Roma (Serie A)
4 dari 6 halaman
Form Lima Laga Terakhir
Aug 08, 2013 Toronto 1 - 4 Roma (Friendly)
Aug 11, 2013 Chelsea 2 - 1 Roma (Friendly)
Aug 26, 2013 Livorno 0 - 2 Roma (Serie A)
Sep 01, 2013 Roma 3 - 0 Verona (Serie A)
Sep 17, 2013 Parma 1 - 3 Roma (Serie A)
Lazio (K-M-K-M-M)
Aug 19, 2013 Juventus 4 - 0 Lazio (Supercoppa)
Aug 26, 2013 Lazio 2 - 1 Udinese (Serie A)
Sep 01, 2013 Juventus 4 - 1 Lazio (Serie A)
Sep 15, 2013 Lazio 3 - 0 Chievo (Serie A)
Sep 20, 2013 Lazio 1 - 0 Legia W (Europa)
5 dari 6 halaman
Komparasi Tim
- Rata-rata usia skuat: 27,1 tahun
- Termuda: 17 (Tin Jedvaj)
- Tertua: 36 (Morgan de Sanctis)
- Pemain di bawah 21 tahun: 4
- Pemain asing: 12
Lazio
- Rata-rata usia skuat: 26,7 tahun
- Termuda: 18 (Balde Diao Keita)
- Tertua: 36 (Giuseppe Biava)
- Pemain di bawah 21 tahun: 8
- Pemain asing: 13
6 dari 6 halaman
Prediksi
Melalui pertarungan sengit, Roma bakal menang dengan skor tipis. Paling mungkin adalah 2-1.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 September 2013 13:03
-
Liga Inggris 21 September 2013 11:28
-
Liga Inggris 21 September 2013 06:35
-
Liga Champions 18 September 2013 11:40
-
Liga Champions 18 September 2013 06:48
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...