
Bola.net - Biasa dianggap sebagai duel antar tim papan atas Serie A, AC Milan akan menjamu Juventus di San Siro (03/03) dengan agenda yang sama sekali berbeda.
Tepuruk di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 35 poin - menunjukkan perbedaan besar 31 angka dari pemimpin klasemen Juventus - Rossoneri sedikit demi sedikit mulai mampu memutar roda nasib semenjak ditangani oleh Clarence Seedorf, yang ditunjuk menggantikan Massimiliano Allegri, di pertengahan bulan Januari. Mereka sukses mengamankan empat kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan di enam laga terakhir.
Mereka saat ini hanya terpisah enam poin dari rival sekota Internazionale, yang masih aman di posisi kelima di tabel persaingan.
Keikutsertaan Diavolo Rosso di Liga Champions musim depan jelas terancam menyusul kekalahan atas Atletico Madrid di pekan lalu dan mereka menunjukkan kegigihan yang luar biasa usai hasil negatif tersebut, dengan mengalahkan Sampdoria 2-0 di Luigi Ferarris pada giornata ke-25. Tentu saja ini menandakan klub sudah mulai menemukan konsistensi dan identitas di bawah pelatih minim pengalaman.
Dua pemain pinjaman, Adel Taarabt dan Adil Rami saat ini menjadi pemain terbaik yang ada di dalam skuat Milan. Keduanya mencetak gol di dua paruh pertandingan melawan Il Samp untuk membantu tim menang dua kali secara beruntun di liga domestik, pertama kalinya di musim ini.
Kedatangan Seedorf memang tak diragukan lagi membawa angin positif bagi klub. Namun meski kini mereka menyambut kembalinya Mattia De Sciglio, Mario Balotelli, Robinho, serta Valter Birsa dari ruang perawatan, masih sulit bagi tim tuan rumah untuk menaklukkan juara bertahan Italia.
Juventus sendiri sedikit tidak diuntungkan dengan keikutsertaan mereka di Europa League, yang berarti tim harus memainkan lima laga hanya dalam tempo 16 hari, leg kedua melawan Trabzonspor beberapa saat yang lalu dimainkan hanya tiga hari sebelum duel melawan Milan.
Sebagai tambahan, Bianconeri juga akan menghadapi atmosfer militan dari seisi penonton San Siro, meski mereka kini mengantongi rekor 17 laga tak terkalahkan dan hanya tumbang satu kali di musim ini.
Kemenangan terakhir Antonio Conte dan anak buahnya terjadi kala mereka menghadapi klub yang sedang tampil bagus, Torino, berkat gol di babak pertama dari Carlos Tevez, yang membuat tim sukses memenangkan Derby della Molle dengan skor 1-0.
Juventus tidak akan bisa memainkan Arturo Vidal, yang masih harus menjalani skorsing akibat akumulasi katu. Meski demikian, Kwadwo Asamoah sudah bisa dimainkan lagi setelah sebelumnya menderita cedera otot. (bola/rer)
Tepuruk di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 35 poin - menunjukkan perbedaan besar 31 angka dari pemimpin klasemen Juventus - Rossoneri sedikit demi sedikit mulai mampu memutar roda nasib semenjak ditangani oleh Clarence Seedorf, yang ditunjuk menggantikan Massimiliano Allegri, di pertengahan bulan Januari. Mereka sukses mengamankan empat kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan di enam laga terakhir.
Mereka saat ini hanya terpisah enam poin dari rival sekota Internazionale, yang masih aman di posisi kelima di tabel persaingan.
Keikutsertaan Diavolo Rosso di Liga Champions musim depan jelas terancam menyusul kekalahan atas Atletico Madrid di pekan lalu dan mereka menunjukkan kegigihan yang luar biasa usai hasil negatif tersebut, dengan mengalahkan Sampdoria 2-0 di Luigi Ferarris pada giornata ke-25. Tentu saja ini menandakan klub sudah mulai menemukan konsistensi dan identitas di bawah pelatih minim pengalaman.
Dua pemain pinjaman, Adel Taarabt dan Adil Rami saat ini menjadi pemain terbaik yang ada di dalam skuat Milan. Keduanya mencetak gol di dua paruh pertandingan melawan Il Samp untuk membantu tim menang dua kali secara beruntun di liga domestik, pertama kalinya di musim ini.
Kedatangan Seedorf memang tak diragukan lagi membawa angin positif bagi klub. Namun meski kini mereka menyambut kembalinya Mattia De Sciglio, Mario Balotelli, Robinho, serta Valter Birsa dari ruang perawatan, masih sulit bagi tim tuan rumah untuk menaklukkan juara bertahan Italia.
Juventus sendiri sedikit tidak diuntungkan dengan keikutsertaan mereka di Europa League, yang berarti tim harus memainkan lima laga hanya dalam tempo 16 hari, leg kedua melawan Trabzonspor beberapa saat yang lalu dimainkan hanya tiga hari sebelum duel melawan Milan.
Sebagai tambahan, Bianconeri juga akan menghadapi atmosfer militan dari seisi penonton San Siro, meski mereka kini mengantongi rekor 17 laga tak terkalahkan dan hanya tumbang satu kali di musim ini.
Kemenangan terakhir Antonio Conte dan anak buahnya terjadi kala mereka menghadapi klub yang sedang tampil bagus, Torino, berkat gol di babak pertama dari Carlos Tevez, yang membuat tim sukses memenangkan Derby della Molle dengan skor 1-0.
Juventus tidak akan bisa memainkan Arturo Vidal, yang masih harus menjalani skorsing akibat akumulasi katu. Meski demikian, Kwadwo Asamoah sudah bisa dimainkan lagi setelah sebelumnya menderita cedera otot. (bola/rer)
1 dari 6 halaman
Perkiraan Susunan Pemain
Juventus: Buffon; Chiellini, Bonucci, Barzagli; Asamoah, Marchisio, Pogba, Lichtsteiner, Pirlo; Llorente, Tevez
2 dari 6 halaman
Data dan Fakta
- AC Milan mencetak rata-rata 2,5 gol di delapan dari 10 pertandingan kandang terakhirnya di Serie A.
- Juventus mencetak setidaknya dua gol di lima dari enam pertandingan away terakhir di Serie A.
- AC Milan tidak terkalahkan di enam laga kandang terakhir mereka di Serie A.
3 dari 6 halaman
Head to Head
06-10-2013 Juventus 3 : 2 AC Milan
21-04-2013 Juventus 1 : 0 AC Milan
09-01-2013 Juventus 2 : 1 AC Milan
25-11-2012 AC Milan 1 : 0 Juventus
20-03-2012 Juventus 2 : 2 AC Milan
4 dari 6 halaman
Lima Laga Terakhir
01-02-2014 AC Milan 1 : 1 Torino
08-02-2014 Napoli 3 : 1 AC Milan
14-02-2014 AC Milan 1 : 0 Bologna
19-02-2014 AC Milan 0 : 1 Atletico Madrid
23-02-2014 Sampdoria 0 : 2 AC Milan
Juventus:
09-02-2014 Verona 2 : 2 Juventus
16-02-2014 Juventus 3 : 1 Chievo
20-02-2014 Juventus 2 : 0 Trabzonspor
23-02-2014 Juventus 1 : 0 Torino
27-02-2014 Trabzonspor 0 : 2 Juventus
5 dari 6 halaman
Komparasi Skuat
Rata-rata umur skuat: 25,2
Termuda: 17 (D. Di Molfetta)
Tertua: 36 (C. Abbiati)
Pemain di bawah 21 tahun: 13
Pemain asing: 17
Pemain non-Eropa: 11
Juventus:
Rata-rata umur skuat: 28,1
Termuda: 18 (G. Vannucchi)
Tertua: 37 (M. Storari)
Pemain di bawah 21 tahun: 3
Pemain asing: 10
Pemain non-Eropa: 8
6 dari 6 halaman
Prediksi
Sebaliknya, Juventus sudah menunjukkan di laga melawan Roma dan Napoli, betapa berbahayanya mereka andai diberi kesempatan untuk melancarkan serangan balik. Milan harus mewaspadai ini jika mereka tidak ingin terpeleset di kandang sendiri.
Berdasarkan pada fakta di atas, Bolanet memprediksikan laga ini bakal berakhir dengan skor: AC Milan 2-2 Juventus.
Bagaimana menurut kalian Bolaneters?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 28 Februari 2014 18:03
-
Liga Inggris 28 Februari 2014 16:35
-
Liga Spanyol 28 Februari 2014 15:35
-
Liga Inggris 28 Februari 2014 15:05
-
Liga Inggris 28 Februari 2014 13:52
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...