Presiden Inter Milan Bela Ultras Inter Soal Kasus Romelu Lukaku

Presiden Inter Milan Bela Ultras Inter Soal Kasus Romelu Lukaku
Striker Inter Milan Romelu Lukaku (c) AP Photo

Bola.net - Presiden Inter Milan, Steven Zhang memberikan komentar terkait pernyataan fans Inter Milan atas kasus rasisme Romelu Lukaku. Zhang menilai bahwa apa yang diungkapkan para ultras itu sama sekali tidak bermaksud buruk bagi Lukaku.

Pada giornata kedua Serie A, Romelu Lukaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat bertandang ke markas Cagliari. Pada saat itu oknum supporter Cagliari mengejeknya dengan menirukan suara monyet saat ia akan mengeksekusi penalti.

Kasus rasisme itu menarik perhatian banyak pihak. Banyak yang mengecam aksi rasisme tersebut yang dinilai sudah mendarah daging di Italia.

Namun ketika Lukaku mendapatkan perlakuan buruk itu, perwakilan Ultras Inter Milan malah memberikan pernyataan yang kurang mengenakkan.

Baca situasi rasisme Lukaku dan tanggapan sang presiden di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Minta Dimaklumi

Pada saat itu, perwakilan Ultras Inter Milan mengirimkan surat terbuka kepada Romelu Lukaku.

Mereka meminta Lukaku tidak perlu ambil pusing terhadap aksi rasisme tersebut. Mereka menilai itu hanya bentuk ungkapan ketakutan fans Cagliari terhadap dirinya.

Tidak hanya itu, para Ultras ini menyebut Lukaku seharusnya bangga mendapatkan perlakuan rasis itu karena itu berarti dia ditakuti oleh para fans lawan.

2 dari 3 halaman

Niatan Baik

Pernyataan ultras Inter Milan itu sejatinya mendapatkan tanggapan yang buruk dari publik sepakbola dunia.

Namun Presiden Inter Milan menilai bahwa apa yang diungkapkan oleh Ultras Milan itu tidak bermaksud untuk melukai Lukaku.

"Saya rasa apa yang diucapkan oleh para fans kami tidak memiliki niatan untuk melakukan sesuatu yang buruk," ujar Zhang kepada The Daily Mail.

3 dari 3 halaman

Rutin Cetak Gol

Sejak datang ke Inter Milan, Lukaku sudah mulai rutin mencetak gol.

Ia mengemas masing-masing satu gol di dua giornata perdana Serie A musim ini.

(The Daily Mail)