Presiden Fiorentina Bongkar Borok Transfer Vlahovic ke Juventus: Agennya Pembohong!

Presiden Fiorentina Bongkar Borok Transfer Vlahovic ke Juventus: Agennya Pembohong!
Dusan Vlahovic (c) Juventus FC

Bola.net - Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, mengecam Dusan Vlahovic dan agennya setelah sang penyerang pindah ke Juventus pada bursa transfer Januari kemarin.

Vlahovic tampil cukup tajam untuk Fiorentina pada musim ini. Hal tersebut membuat striker berkebangsaan Serbia tersebut menjadi properti panas di bursa transfer.

Vlahovic awalnya sangat santer dikaitkan dengan Arsenal. Namun, sang pemain akhirnya dibeli oleh Juventus dengan biaya transfer yang mencapai 81,6 juta euro.

Bomber berusia 22 tahun itu dikontrak Juventus hingga Juni 2026.  Vlahovic juga akan mengenakan nomor punggung 7 yang sebelumnya dipakai Cristiano Ronaldo.

1 dari 4 halaman

Ingin Hancurkan Fiorentina

Usai pindah, Commisso menuding Vlahovic berencana menghancurkan Fiorentina. Menurutnya, Vlahovic diam-diam sudah memiliki kesepakatan dengan seseorang karena selalu menolak setiap kali ada tawaran yang masuk.

“Jelas bagi semua orang bahwa dia sudah memiliki kesepakatan dengan seseorang. Dia mengatakan tidak untuk setiap tawaran. Saya pergi ke Inggris berkali-kali, setiap kali dia mengatakan tidak," kata Commisso.

"Vlahovic ingin bertahan sampai kontraknya habis dan menghancurkan Fiorentina."

2 dari 4 halaman

Keputusan Tepat

Commisso juga menilai menjual Vlahovic pada bursa transfer musim dingin kepada Juventus dengan harga yang tinggi adalah keputusan tepat.

"Agennya menginginkan potongan 10 persen dari biaya transfer dan hak eksklusif untuk menegosiasikan langkah selanjutnya," lanjutnya.

"Mereka ingin memeras uang kami, jadi menjualnya sekarang adalah kebijakan yang masuk akal.”

3 dari 4 halaman

Agen Vlahovic Pembohong

Commisso juga mencap agen Vlahovic sebagai pembohong. Dia menyebut sang agen berusaha menggunakan klub untuk mendapatkan keuntungan finansial mereka sendiri.

“Agennya tidak jujur ​​dan pembohong," tambahnya.

"Kami mengadakan pertemuan dengan baik-baik pada November lalu, saya mengharapkan respons positif setelahnya dengan menandatangani kontrak baru, alih-alih dia justru meminta dua kali lipat,” pungkasnya.