Presiden Cagliari Geram Usai Kalah Kontroversial Dari Juventus

Presiden Cagliari Geram Usai Kalah Kontroversial Dari Juventus
Presiden Cagliari, Tommaso Giulini (c) ist

Bola.net - - Presiden Cagliari, Tommaso Giulini merasa luar biasa bahwa timnya tak mendapatkan penalti saat melawan Juventus.

Juventus sukses meraih kemenangan penting dalam perjalanan mereka ke markas Cagliari. Tandang ke Sardegna Arena, Minggu (7/1) dini hari, Bianconeri menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Federico Bernardeschi di babak kedua.

Nah, pertandingan ini sendiri diwarnai kontroversi dan pihak tuan rumah mengklaim seharusnya tak layak untuk kalah pada pertandingan tersebut. Menurut Giulini, Cagliari kalah karena dua insiden.

Yang pertama adalah Federico Bernardeschi mencetak gol tunggal pada menit ke-74. Giulini geram karena sebelum gol tersebut tercipta, penyerang mereka Leonardo Pavoletti tengah tergeletak setelah terkena siku dari Medhi Benatia.

Beberapa saat setelah gol itu, Bernardeschi diklaim melakukan handball di kotak terlarang dalam upayanya menghalau umpan silang Simone Padoin. Namun wasit memutuskan untuk tak melihat VAR dan tak menghadiahi tuan rumah penalti, meskipun berkomunikasi dengan asisten wasit lewat earphone.

"Sayangnya, saya tak bisa menemukan alasan kenapa mereka tak memeriksanya. Kami bertaruh untuk hidup kami dalam permainan seperti ini, sebelumnya itu juga sudah pernah terjadi di Roma," ujarnya.

"Bila orang menginginkan liga yang kompetitif, itu satu hal, tapi bila mereka menginginkan liga di mana semua klub besar selalu menang, maka mereka harus memberi tahu kami," tambahnya.

"Ini luar biasa hal semacam itu tak dilihat lagi lewat VAR. Luar bisa. Sama buruknya dengan handball Dries Mertens melawan Crotone. Bernardeschi sudah dapat kartu kuning, jadi dia kemungkinan akan dapat kartu merah karena handball itu. Kami pasti sudah puas bila setidaknya wasit melihat VAR sendiri. Saya ingin menjelaskan pada diri saya sendiri bagaimana sistem VAR ini bekerja," tandasnya.