Polemik European Super League: Melihat Presiden Juventus Menusuk Ceferin dari Belakang

Polemik European Super League: Melihat Presiden Juventus Menusuk Ceferin dari Belakang
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (c) AFP

Bola.net - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, diketahui memiliki hubungan yang sangat erat dengan Aleksandar Ceferin selaku presiden UEFA. Namun sepertinya, hubungan keduanya bakalan renggang dengan adanya wacana European Super League.

Kompetisi yang sudah dicanangkan sejak lama itu sedang ramai dibicarakan belakangan ini. Semua bermula ketika the New York Times melaporkan kalau 12 tim sudah menerima proposal untuk ambil bagian di European Super League.

Begitu laporan terkuak, UEFA langsung mengambil sikap. Sembari menggandeng FIFA, federasi sepak bola tertinggi di Eropa tersebut menyatakan kecaman terhadap inisiator European Super League dan siap memberikan sanksi berat buat siapapun yang terlibat di dalamnya.

Juventus merupakan satu dari 12 tim yang terlibat dalam wacana kompetisi tersebut. Baru-baru ini, melalui situs resminya, mereka mengumumkan keikutsertaannya dan menjelaskan secara detail soal European Super League.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kisah Hubungan Agnelli dan Ceferin

Keikutsertaan Juventus jelas bertolak belakang dengan perkataan Agnelli pada awal tahun ini. Ia menepis gagasan pembicaraan soal pembentulan Super League sebagai 'rumor' belaka.

Koresponden New York Times, Tariq Panja, juga menjelaskan bagaimana Agnelli mencoba menjalin hubungan dengan Ceferin. Salah satunya adalah dengan mengajak pria kelahiran Slovenia tersebut mengendarai mobil Ferrari.

Sebelum itu, Ceferin pernah berkata bahwa dirinya belum pernah duduk di dalam mobil Ferrari. Selain itu, ia juga mengaku belum pernah merasakan bepergian menggunakan pesawat pribadi. Semuanya diwujudkan oleh Agnelli.

Lebih dari itu, Agnelli pun meminta Ceferin menjadi ayah baptis anak perempuannya yang masih berusia enam bulan pada tahun 2019 lalu. Ceferin bahkan menganggap itu sebagai penghormatan besar untuk dirinya.

2 dari 2 halaman

Hubungan Sudah Renggang?

Mungkin, ini semua adalah upaya Agnelli agar Ceferin bersedia memuluskan perencanaan European Super League. Namun pada akhirnya, kedua sosok tersebut rupanya tidak memiliki pendapat yang sama.

Beberapa waktu lalu, saat menghadiri pertemuan European Club Association (ECA), Agnelli berkata kalau dirinya bersitegang dengan Ceferin terkait beberapa hal. Dan bahkan nyaris merenggangkan hubungan persahabatan yang telah dijalin.

"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Ceferin untuk argumennya dan perkelahian yang hampir terjadi antara kami dari bulan Oktober hingga Desember. Namun pertengkaran dan adu argumen itu sangat produktif," katanya pada bulan Maret lalu.

(New York Times/Football Italia)