
Bola.net - Gelandang asal Bosnia Miralem Pjanic mengaku ia sebenarnya bisa gabung Juventus pada tahun 2014 akan tetapi ia menundanya karena melihat lini tengah Bianconeri dihuni gelandang-gelandang top dunia macam Andrea Pirlo.
Pjanic merapat ke Juventus pada tahun 2016. Ia direkrut dari AS Roma dengan bandrol sekitar 32 juta euro.
Sebelumnya ia membela Roma selama lima musim. Ia direkrut oleh I Lupi dari klub Prancis, Lyon.
Advertisement
Pjanic mengatakan bahwa ia menunda kepindahannya ke Juventus pada tahun 2014 karena lini tengah Bianconeri saat itu cukup mustahil ditembus. Sebab ada pemain seperti Arturo Vidal, Paul Pogba, hingga Andrea Pirlo.
Para Pemain Luar Biasa
Miralem Pjanic mengatakan bahwa para pemain itu adalah para pemain terbaik di dunia. Ia pun merasa realistis akan kesulitan bersaing dengan para pemain tersebut dan akhirnya menunda pindah ke Juventus dan bertahan di AS Roma dahulu.
"Saya bisa pindah ke Juventus dua tahun sebelumnya. Saya pikir saya akan menjadi yang terbaik saat itu. Ada Pirlo, Pogba, Vidal, dan pemain luar biasa lainnya," kata Pjanic kepada Sonny Anderson di Instagram, via Football Italia.
“Mereka bekerja dengan luar biasa. Langsung ke konteks itu akan rumit bagi saya. Lebih baik bagi saya untuk tinggal di Roma bersama Rudi Garcia," tuturnya.
Juventus Wakili Kesempurnaan
Miralem Pjanic mengatakan bahwa AS Roma adalah tim yang bagus. Akan tetapi kelas mereka masih di bawah Juventus.
“Kami adalah tim yang bagus, kuat, tetapi tidak seperti Juventus. Mereka memiliki lingkungan yang hebat. Lalu saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saatnya telah tiba untuk memasuki dunia Juve," tuturnya.
"Ketika Anda memasuki ruang ganti dan melihat nama-nama legenda, Anda dapat mengatakan bahwa klub memiliki sejarah yang hebat. Ada DNA kemenangan dalam segalanya. Klub ini mewakili kesempurnaan, ia menang karena ia bekerja lebih keras daripada yang lain," serunya.
Trofi Liga Champions
Juventus beberapa tahun belakangan ini mencoba untuk meraih trofi Liga Champions lagi. Namun usaha mereka selalu menemui kegagalan, termasuk di final tahun 2015 kontra Barcelona.
Juventus sendiri terakhir kali juara Liga Champions pada tahun 1995-96 silam. Miralem Pjanic mengatakan bahwa Bianconeri akan butuh keberuntungan untuk bisa memenangi lagi trofi tersebut.
“Tujuan Juventus adalah untuk memenangkannya. Kita juga perlu sedikit keberuntungan, agar seluruh tim tersedia. Kami adalah satu dari lima atau enam tim yang ingin membawanya pulang," pungkas Miralem Pjanic.
(football italia)
Baca Juga:
- Kisah David Trezeguet, Pahlawan Juventus yang Sempat Terpinggirkan
- Hari di Mana Paulo Dybala Menenggelamkan Barcelona
- Marcello Lippi dan Prestasi yang Membuatnya Beda
- Ketatnya Persaingan Capocannoniere Serie A 2001/02
- Juventus Siap Relakan Ramsey ke Manchester United Asal Ditukar dengan Pogba
- Bukan Hanya Cristiano Ronaldo, 4 Pemain Ini Juga Masih Bisa Tampil Moncer di Usia 35 Tahun Lebih
- Benatia Bicara Soal Kontroversi Liga Champions 2018 dan Keanehan di Madrid
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 Mei 2020 20:20
-
Liga Champions 5 Mei 2020 14:21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...