Pirlo: Musim Pertama, Saya Belajar Banyak!

Pirlo: Musim Pertama, Saya Belajar Banyak!
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo (c) LaPresse via AP

Bola.net - Andrea Pirlo mengakui musim 2020/21 tidak berjalan cukup baik bagi Juventus. Pirlo pun tahu betul bahwa posisinya sebagai pelatih tidak benar-benar aman.

Kamis (20/5/2021), Juventus berhasil menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan Atalanta 2-1 di partai final. Trofi ini adalah sentuhan manis untuk musim buruk Juventus.

Betapa tidak, Juve harus segera kembali ke realita bahwa mereka mungkin gagal menembus zona Liga Champions di Serie A. Nasib Juve bergantung pada tim lain, kegagalan bakal jadi pukulan telak.

1 dari 3 halaman

Memang bukan musim positif

Juve saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara Serie A dengan satu pertandingan sisa. Nasib Juve berada di tangan tim lain, mereka harus menang dan berharap Napoli atau Milan kehilangan poin.

"Kita tidak akan berada di sini dan bicara soal peringkat lima dan kegagalan prematur di Liga Champions andai musim ini adalah musim positif. Ada masa-masa naik dan turun, dua trofi ini tidak bisa menutupinya," ujar Pirlo di Football Italia.

"Untuk musim pertama, saya telah belajar banyak hal dan memahami bahwa kepuasan meraih trofi ini sangat penting."

2 dari 3 halaman

Kehilangan poin

Pirlo sering dikritik karena utak-atik formasi, tapi dia menegaskan bahwa pilihan itu dibuat demi kebaikan tim. Menurutnya, masalah Juve musim ini adalah terlalu sering kehilangan poin lawan tim-tim yang seharusnya mudah.

"Kami selalu mencoba membangun serangan dengan tiga bek, terkadang kami juga bermain dengan dua bek dan gelandang, tergantung pada lawan," sambung Pirlo.

"Penyesalan kami adalah kehilangan poin lawan tim-tim yang di atas kertas seharusnya mudah dikalahkan."

3 dari 3 halaman

Berharap pada lawan

Ironis, setelah mengalahkan Atalanta di Coppa Italia, kini Juve berharap Atalanta bisa menang atas Milan -- dengan syarat Juve bisa memenangi laga terakhir mereka.

"Sekarang kami memasuki laga final dengan memahami bahwa nasib kami tidak berada di tangan sendiri," tutup Pirlo.

Sumber: Football Italia