Pernah Tolak Chelsea dan Juventus, Radja Nainggolan: Saya Tidak Peduli dengan Uang!

Pernah Tolak Chelsea dan Juventus, Radja Nainggolan: Saya Tidak Peduli dengan Uang!
Radja Nainggolan (c) AFP

Bola.net - Radja Nainggolan mengaku pernah menolak peluang pindah ke Juventus dan Chelsea di masa lalu. Jika pertimbangan utama Nainggolan adalah uang, maka tawaran dari dua klub itu sangat sulit untuk ditolak.

Nainggolan punya karier yang cukup bagus di Serie A. Pemain asal Belgia itu memang tidak pernah meraih gelar scudetto, tetapi dia memberi kesan tersendiri bagi klub yang dibelanya.

Nama Nainggolan melejit ketika membela Cagliari. Setelah itu, dia pindah ke AS Roma. Bersama klub ibukota, sosok yang punya darah Batak itu mencapai performa terbaik. Lalu, dia pindah ke Inter Milan.

Bagaimana cerita Nainggolan ketika menolak tawaran dari Juventus dan Chelsea? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Tidak Peduli dengan Uang!

Nainggolan menjadi bidikan banyak klub top ketika performanya moncer bersama Cagliari. Sebelum memutuskan pindah ke Roma pada Januari 2014, Nainggolan punya tawaran dari Juventus, tetapi ditolak.

"Saya tidak peduli dengan uang," buka Nainggolan kepada Twitch OCW Sport.

"Jika saya berpikir tentang uang, saya akan memiliki karir yang sangat berbeda. Setelah dari Cagliari saya bisa pergi ke Juventus, yang juga menginginkan saya ketika saya masih di Roma," sambung pemain yang kini berusia 33 tahun.

Bukan hanya Juventus, Nainggolan juga menolak uang besar lain ketika membela AS Roma. "Saya juga bisa pergi ke Chelsea (tapi ditolak)," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Kriteria Klub Pilihan Nainggolan

Kriteria Klub Pilihan Nainggolan

Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan (c) AP Photo

Bagi Radja Nainggolan, memilih klub bukan hanya soal pertimbangan gaji belakang. Sosok yang kini membela Antwerp FC itu hanya akan bermain di klub yang dirasa cocok dari sisi lingkungan dan kultur.

"Saya lebih suka menjadi diri saya sendiri di kota di mana saya selalu merasa diterima dengan baik, baik sebagai seorang pemain dan sebagai seorang pria," kata Nainggolan.

"Bersama Roma, kami mencapai semifinal Liga Champions dan saya yakin untuk bertahan, tetapi ketika Monchi datang, mereka tidak ingin mempertahankan saya. Roma telah memberikan mandat kepada agen tertentu untuk mewakili klub dalam negosiasi, dan mereka juga mencoret agen saya," tegas Nainggolan.