
Bola.net - - Ejekan-ejekan rasis dari para penggemar Cagliari mengarah ke penyerang muda Juventus, Moise Kean. Insiden yang terjadi dalam laga lanjutan Serie A tersebut justru mendapatkan tanggapan tak acuh dari presiden Cagliari, Tommaso Giulini.
Pertandingan yang berlangsung di Sardegna Arena hari Rabu (3/4) itu berakhir dengan kemenangan Juventus 2-0. Namun aksi rasis dari fans Cagliari justru lebih menarik perhatian publik ketimbang hasil apik yang diraih skuat asuhan Massimiliano Allegri tersebut.
Moise Kean menjadi sasaran setelah melakukan selebrasi provokasi usai mencetak gol kedua Juventus di menit ke-85. Itu merupakan balasan dari pemain berumur 19 tahun tersebut atas ejekan yang ia terima hampir di sepanjang permainan.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bisa menimpa Siapa Saja
Perlakuan para penggemar Cagliari jelas tak bisa diterima, namun Giulini selaku presiden justru melakukan pembelaan. Ia menyasar tindakan Kean yang melakukan bisa terjadi kepada siapapun terlepas dari warna kulitnya.
"Bila Bernardeschi melalukan selebrasi seperti itu, dia akan mendapat perlakuan yang sama persis dari penggemar kami," ujar Giulini kepada Sky Sports Italia sembari berdebat dengan seorang pandit, Lele Adani.
"Bila Dybala melalukan drama queen setelah gol seperti yang Matuidi lakukan, dia akan mendapatkan perlakuan yang sama persis juga," lanjutnya.
Juventus Pun Meminta Maaf
Giulini bersikeras bahwa pihak yang salah pada kasus ini adalah Kean dengan selebrasi provokasinya, bukan para penggemar Cagliari. Bahkan katanya, para pemain Juventus sampai meminta maaf kepadanya karena sikap buruk pemain berumur 19 tahun itu.
"Saya tak ingin orang-orang mulai merasa benar akan hal itu, sebab saya sudah mendengarnya, sementara para pemain Juventus mendatangi saya dan mengakui bahwa Kean telah salah dengan melakukan selebrasi seperti itu," lanjutnya.
"Kami tak bisa menyebut seluruh penggemar Cagliari melakukan hal yang ofensif. Bila ada ejekan rasis, maka fans kami salah, tapi itu terjadi karena selebrasinya dan akan tetap terjadi meskipun pencetak gol itu punya warna kulit yang berbeda," tandasnya.
Beragam reaksi terlontar dalam menyikapi kasus rasisme yang menimpa Kean. Bek Juventus, Leonardo Bonucci, mengakui bahwa Kean juga turut salah dengan sikap provokatifnya itu, sementara Miralem Pjanic mengkritik fans Cagliari yang dianggap telah melakukan tindakan serupa dalam dua tahun terakhir.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video wawancara eksklusif bersama legenda Juventus, Alessandro Del Piero dalam rangkaian acara UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken.
Baca Juga:
- Pemain Juventus Jadi Korban Rasisme di Sardegna, Bukan Kali Pertama Terjadi
- Juventus Tuntut Pelaku Rasisme Dihukum Seberat-beratnya
- Moise Kean Jadi Korban Pelecehan Rasial, Bonucci: Sama-Sama Salah
- Zidane Memang Tepat untuk Madrid, Begini Kesaksian Ronaldo
- Hasil Pertandingan Cagliari vs Juventus: Skor 0-2
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 2 April 2019 22:14
-
Liga Inggris 2 April 2019 20:50
-
Liga Italia 2 April 2019 18:30
-
Liga Italia 2 April 2019 11:03
-
Liga Italia 2 April 2019 10:02
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...