Pembelaan Boriello pada Sarri: Orang Itu Bukan Pengkhianat

Bola.net - Eks penyerang Juventus Marco Boriello membela Maurizio Sarri dengan menyebut ia bukan pengkhianat hanya karena meninggalkan Napoli dan kemudian pindah ke Bianconeri.

Sarri bisa dianggap sukses kala menukangi Napoli sejak tahun 2015. Meski tak mampu mempersembahkan gelar juara, akan tetapi ia dipuji karena mampu membuat Partenopei tampil ciamik dan menyaingi Juve dalam perburuan Scudetto.

Akan tetapi Sarri memilih hengkang dari Chelsea pada tahun 2018. Semusim kemudian, manajer yang gemar menghisap rokok tersebut meninggalkan The Blues demi menerima pinangan Juventus.

Kepindahan Sarri ke Juventus ini tidak diterima oleh presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis. Jelang duel timnya melawan Juventus di final Coppa Italia, ia melancarkan serangan pada pelatih berusia 61 tahun tersebut.

Duit

Aurelio De Laurentiis menuding Maurizio Sarri pelatih yang mata duitan. Ia juga menyebut Sarri memaksanya berganti pelatih.

"Ia membuat saya marah dengan alasan uang yang hambar," kata De Laurentiis kepada Corriere dello Sport. “Ia memaksa saya untuk berubah dan masih memiliki kontrak dua tahun."

“Pada bulan Februari ia mengundang saya untuk makan siang di Tuscany, dekat dengan rumahnya dan diatur dengan istrinya. Ia tidak menyebutkan soal berhenti dan membawa saya jauh-jauh hari sebelum pertandingan terakhir, menciptakan ketidakpastian bagi klub."

Pembelaan Boriello

Marco Borielli kemudian memberikan pembelaan kepada Maurizio Sarri. Ia mengatakan Sarri bukanlah seorang pengkhianat melainkan hanya seorang pelatih yang mengikuti ambisinya.

"Saya orang terakhir yang berbicara, mengingat jumlah tim yang telah saya bela. Orang-orang sering berbicara tentang pengkhianat, alih-alih itu hanya ambisi," kata Borriello kepada Tuttosport.

“Siklus Sarri di Napoli telah berakhir. Dan jujur saja: Siapa yang akan menolak panggilan dari Juventus?"

(tuttosport)