Pelukan, Dukungan Skuat Roma Untuk Garcia

Pelukan, Dukungan Skuat Roma Untuk Garcia
(c) AFP
- Pelatih Rudi Garcia berada dalam tekanan besar dan terancam pemecatan di AS Roma. Kemenangan 2-0 atas pada giornata 17 cukup bisa mengurangi pressure di pundaknya, Minggu (20/12).


Gol-gol Roma dicetak oleh Alessandro Florenzi di menit 42 dan pemain pengganti Sadiq Umar di menit 89. Setelah mencetak gol, Florenzi lari ke arah Garcia dan memeluknya. Tindakan tersebut diikuti oleh pemain-pemain Roma lainnya. Itulah bentuk dukungan skuat Roma untuk pelatih mereka.



Hal yang sama juga terulang usai Sadiq Umar, striker 18 tahun asal Nigeria, mencetak gol kedua Roma. Menurut Florenzi, pelukan buat Garcia ini sudah direncanakan oleh para pemain Roma sebelum laga.


"Bukan hak kami menentukan nasib pelatih. Kami semua sudah sepakat, siapa pun yang mencetak gol, kami semua, bahkan yang ada di bangku cadangan akan memeluk pelatih," kata Florenzi kepada Mediaset Premium.


"Kami ingin mengirimkan sinyal positif, terutama kepada diri kami sendiri. Kami melihat Roma hari ini, melihat sebuah tim yang berjuang selama 90 menit dan memberikan 110 persen kemampuan. Ketika itu dilakukan, kemenangan pun datang," tegasnya.


Sebelumnya gencar diberitakan bahwa laga melawan Genoa adalah kesempatan terakhir bagi Garcia. Jika gagal memberi kemenangan, besar kemungkinan dia bakal dipecat.


Entah apa keputusan para petinggi Roma. Yang jelas, seluruh penggawa Giallorossi mendukung penuh pelatihnya. Mereka sudah membuktikannya. [initial]


 (mp/gia)