Parma vs Juventus, Determinasi dan Motivasi dari Musim Lalu

Parma vs Juventus, Determinasi dan Motivasi dari Musim Lalu
Juventus vs Parma di Serie A 2018/19 (c) AP Photo

Bola.net - Musim lalu, yang merupakan musim pertamanya di Serie A setelah meraih tiga promosi beruntun pasca-kebangkrutan, Parma mampu membuat Juventus kerepotan. Pelatih Roberto D'Aversa ingin pasukannya melakukan hal serupa.

Parma akan menjamu Juventus di Ennio Tardini pada pekan pembuka Serie A 2018/19, Sabtu (24/8/2019).

Musim lalu, Parma menjamu Juventus pada pekan ke-3. Parma cuma kalah dengan skor tipis 1-2. Juventus unggul lewat gol Mario Mandzukic menit 2, kemudian Parma membalas melalui gol Gervinho menit 33. Juventus memastikan kemenangan lewat gol Blaise Matuidi menit 58.

Saat ganti menjamu Parma di Turin, Juventus justru dipaksa bermain imbang 3-3. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol untuk Juventus, yang sempat memimpin 3-1. Namun, Parma secara dramatis memaksakan hasil imbang lewat dua gol Gervinho di menit 74 dan 93.

D'Aversa mengakui bahwa Juventus adalah lawan yang sangat kuat. Namun, dengan determinasi dan motivasi seperti ketika berhadapan musim lalu, dia percaya tak ada yang mustahil bagi Parma.

1 dari 2 halaman

Harus Percaya Takkan Kalah

"Saya percaya pada pemain-pemain yang bakal melakoni debutnya di Serie A, seperti Hernani atau Brugman" kata D'Aversa, seperti dikutip Football Italia.

"Juve adalah tim yang sangat kuat. Kami tak boleh beranggapan bahwa kami punya keuntungan [main kandag] saat menghadapi mereka."

"Yang saya inginkan dari tim adalah untuk menunjukkan sikap yang sama seperti musim lalu. Ini semua tergantung pada bagaimana kami menyikapi setiap pertandingan."

"Pertama, kami harus percaya kalau kami bisa bisa meraih hasil positif. Para pemain tahu kalau kami harus menunjukkan determinasi ini, juga bahwa ada gap antara kami dan mereka. Kami harus menghadapi mereka dengan semangat kekompakan kami dan dukungan para suporter," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Sepakbola Sarri

Juventus musim ini punya pelatih baru. Maurizio Sarri, yang notabene merupakan eks Napoli, dipercaya untuk menggantikan Massimiliano Allegri.

"Mereka akan main menampilkan permainan terorganisir, dan mengalirkan bola dengan rapat. Kami juga harus menghadapi individu-individu yang kuat. Kami harus siap dan fokus," pungkas pelatih Parma itu.

Sarri takkan mendampingi Juventus dalam laga pembuka ini. Dia diketahui menderita pneumonia, dan dipastikan absen di dua laga pertama Juventus, yakni melawan Parma serta Napoli.

Sumber: Football Italia