
Bola.net - Direktur AC Milan, Paolo Maldini, mengakui bahwa timnya belum ada di level yang sama dengan Bayern Munchen dan Liverpool. Milan tertinggal cukup jauh dari dua tim elit itu.
Milan kesulitan bersaing di level Eropa beberapa musim terakhir. Akan tetapi, Milan mulai bangkit sejak pertengahan musim 2019/2020 lalu. Milan punya proyek yang cukup bagus.
Pada musim 2020/2021, Milan mulai disebut sebagai kandidat juara Serie A. Milan konsisten berada di puncak klasemen dan meraih hasil bagus. Milan punya banyak pemain muda potensial di skuadnya.
Advertisement
Milan Belum Selevel
Performa apik Milan pada musim ini membuat mereka mendapat banyak pujian. Milan diyakini sudah kembali pada level atas sepak bola Eropa. Namun, Paolo Maldini belum sepakat dengan hal tersebut.
"Saya pikir kesenjangan antara Milan dengan tim-tim seperti Bayern Munchen dan Liverpool makin lebar dalam beberapa tahun terakhir," ucap Paolo Maldini dikutip dari MilanNews.
"Milan belum berada di level itu, walau kami memimpin klasemen Serie A sejak pekan pertama," imbuhnya.
8 Tahun Absen di Liga Champions
Salah satu alasan mengapa Paolo Maldini menyebut Milan belum berada di level top adalah Liga Champions. Rossoneri belum cukup teruji konsistensinya dengan bermain di Liga Champions dan bersaing dengan klub-klub elit lainnya.
"Kami mungkin butuh dua tahun di Liga Champions dengan stabil untuk memiliki tim yang sangat kompetitif dan bersaing dengan tim top lainnya di Liga Champions," kata Maldini.
"Jangan lupa ya, Milan telah absen di Liga Champions selama delapan tahun. Kondisi ini membuat adanya perbedaan dari sisi ekonomi," sambung eks kapten Milan tersebut.
Berkat FFP
Paolo Maldini cukup optimis Milan bakal berada di level atas Eropa. Sebab, Milan cukup diuntungkan dengan adanya aturan Financial Fair Play [FFP] yang membuat klub besar tidak bebas belanja pemain mahal.
"FFP jelas merupakan hal yang baik bagi keamanan ekonomi klub sepak bola, Tapi, sepertinya kesenjangan antara tim yang ingin kembali ke puncak dan yang sudah di sana makin tinggi," katanya.
FFP membuat klub seperti PSG harus berhitung dengan cermat jika ingin membeli pemain mahal. Milan pun demikian. Di masa lalu, Milan pernah tersangkut kasus FFP karena belanja besar yang dilakukan.
Sumber: MilanNews
Baca Ini Juga:
- Tarik Sis! Zlatan Ibrahimovic Rayakan Milestone 500 Gol dengan Joget Asyik
- Mulia! Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Biayai Pengobatan Kanker Bocah Portugal
- 'Lionel Messi Adalah Yang Terbaik, Itu Pilihan Mudah'
- Badai Cedera Melanda Juventus Jelang Leg Kedua Coppa Italia Lawan Inter Milan
- AC Milan Belum Tentu Diperkuat Zlatan Ibrahimovic Musim Depan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 Februari 2021 19:58
Menang dari Crotone, Namun Milan Tetep Dapat Kritikan dari Romagnoli
-
Liga Italia 8 Februari 2021 19:27
-
Open Play 8 Februari 2021 12:23
-
Liga Italia 8 Februari 2021 10:16
-
Galeri 8 Februari 2021 09:23
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...