
Bola.net - Pandemi virus Corona yang melanda benua Eropa membuat Cristiano Ronaldo tidak bisa bermain. Namun kata eks pelatih, situasi ini justru menguntungkan bagi pria berkebangsaan Portugal tersebut.
Pada tahun 2018, Ronaldo memutuskan pindah ke Juventus. Sejak saat itu, ia nyaris tidak pernah berhenti tampil dalam berbagai kompetisi dengan level permainan yang semuanya berat.
Mungkin, absennya Ronaldo dalam satu musim selain karena cedera bisa dihitung jari. Kehadirannya sangat dibutuhkan oleh Juventus hingga Ronaldo tidak pernah hilang dari starting XI.
Advertisement
Namun itu wajar, sebab Ronaldo sangat produktif dalam urusan mencetak gol yang di mana itu dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan. Pada musim ini saja, ia telah mencetak 25 gol dari 32 pertandingan.
Scroll ke bawah untuk membaca informas selengkapnya.
Diuntungkan oleh Situasi Pandemi
Sayangnya, angka produktivitas gol Ronaldo terpaksa berhenti sampai di situ. Pandemi virus corona yang sedang melanda benua Eropa membuat sejumlah kompetisi harus dihentikan untuk sementara waktu.
Jangankan bertanding, berlatih pun Ronaldo tidak bisa. Ia jadi terpaksa mengambil waktu cuti yang seharusnya dinikmati pada musim panas nanti. Namun menurut mantan pelatih, Leonel Pontes, situasi ini menguntungkan bagi Ronaldo.
"Masa istirahat ini, terutama di usianya, akan membantu dia untuk mengisi ulang baterainya, mempertahankan rasa lapar dan hasrat untuk bermain," ujar Pontes kepada La Gazzetta dello Sport.
Konsistensi yang Luar Biasa
Tidak sedikit orang yang mengkritik keputusan Juventus merekrut Ronaldo. Sebagian orang merasa bahwa mereka telah salah merekrutnya, apalagi dengan harga yang mahal, karena faktor usia.
Ya, Ronaldo sudah berusia 33 tahun saat direkrut dari Real Madrid. Ada banyak pesepakbola yang performanya menurun karena termakan umur. Namun pada akhirnya, ia membuktikan bahwa anggapan orang-orang salah.
Kekuatan fisik membuat Ronaldo mendulang banyak pujian dari berbagai kalangan. Namun Pontes merasa bahwa ada faktor lain yang pantas mendapatkan perhatian ketimbang sekadar kekuatan fisik semata.
"Yang luar biasa bukan karena Ronaldo bermain dengan sangat baik di usia 35 tahun, tetapi konsistensinya. Bisa bermain di level papan atas selama bertahun-tahun, berganti negara, tim, bahkan posisi yang membuatnya jadi tidak seperti manusia," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Anak Ini Ingin Gaya Rambut Ala Ronaldo, Dapatnya Malah Ronaldo 2002
- Bukan Kylian Mbappe, Mauro Icardi Jadi Buruan Utama Juventus
- Menguntal Telur Puyuh Setelah Latihan Keras, Satu Kebiasaan Gila Ronaldo yang Ditiru Bek Parma
- Muncul Petisi Atalanta Scudetto Serie A 2019/2020, Sepakat?
- MU Diklaim Ingin Tukar Paul Pogba dengan Matthijs de Ligt, Apa Rencana Solskjaer?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 4 April 2020 21:10
Selama Masa Karantina, Georgina Jadi Tukang Cukur Pribadi Ronaldo
-
Liga Italia 4 April 2020 18:30
-
Liga Italia 4 April 2020 16:30
Untuk Saingi Juventus, Inter Butuh Empat Pemain Penting Lagi
-
Liga Spanyol 4 April 2020 14:47
-
Liga Spanyol 4 April 2020 10:33
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...