Otoritas Sepakbola Italia Beri Sanksi Keras Kepada Pelaku Rasis

Otoritas Sepakbola Italia Beri Sanksi Keras Kepada Pelaku Rasis
Kevin Constant, salah seorang korban rasis di lapangan. (c) AFP
Bola.net - Otoritas sepakbola Italia menjatuhkan skorsing sepuluh pertandingan kepada seorang pemain dari klub amatir Matera karena melakukan pelecehan rasial kepada lawannya. Peraturan baru telah diputuskan di Italia yang memberi sanksi-sanksi baru yang lebih keras yang diterapkan untuk memerangi rasisme.

Gelandang Gateano Iannini mendapat kartu merah pada babak pertama pertandingan putaran pertama Piala Italia antara Matera dan Sudtirol pada Minggu (04/8). Kemudian hukuman sepuluh pertandingannya diumumkan oleh dewan disiplin liga melalui pernyataan yang dirilis pada Rabu (07/8).

"Iannini akan diskors untuk sepuluh pertandingan setelah mengeluarkan komentar diskriminasi rasial kepada seorang lawan di menit ke-18 babak pertama," ucap perwakilan dari badan liga seperti dilansir AFP.

Italia memiliki masalah serius dengan diskriminasi di sepak bola, yang tidak memperlihatkan tanda-tanda menurun meski terdapat usaha-usaha baru dari otoritas yang berwenang.

Bulan lalu, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) membuka penyelidikan terhadap dugaan lagu-lagu rasis yang dinyanyikan para fans setelah gelandang AC Milan Kevin Constant menendang bola ke arah penonton dan berjalan meninggalkan lapangan. Hal itu dilakukan Constant sebagai bentuk protes saat pertandingan masih berlangsung, hanya beberapa bulan setelah terjadi insiden serupa yang melibatkan gelandang Milan kevin-Prince Boateng.

Baik FIFA maupun badan sepak bola Eropa UEFA telah bertekad untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap diskriminasi dan belakangan menerapkan pendekatan-pendekatan baru untuk melawan rasisme. [initial]

   (afp/mac)