
Bola.net - Nemanja Matic meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan AS Roma pada musim panas ini. Dia pun menjelaskan alasan dibalik kepindahannya tersebut.
Matic bergabung dengan Manchester United pada tahun 2017. Gelandang asal Serbia tersebut mencatatkan 189 penampilan di semua kompetisi bersama Setan Merah.
Setelah bermain lima tahun bersama MU, Matic memutuskan untuk mencari klub baru. Dia meninggalkan MU meski kontraknya tinggal menyisakan satu tahun lagi.
Advertisement
Setelah berpisah dengan MU, Matic melanjutkan kariernya di Italia. Dia dikontrak Roma selama satu musim hingga 30 Juni 2023 mendatang.
Alasan Pindah
Matic sekarang terbuka tentang keputusan untuk meninggalkan Old Trafford. Dia mengungkapkan bahwa keputusannya pindah karena ingin mendapat kesempatan bermain yang lebih baik.
“Sejujurnya, saya membutuhkan tantangan baru karena saya tidak pernah mulai bermain sepak bola untuk uang, itu karena saya menikmati berada di lapangan,” kata Matic kepada The Times.
“Saya ingin bermain lebih banyak, jadi begitu saya mendapat telepon dari Jose, saya yakin saya membuat keputusan yang tepat.”
Tentang Serie A
Banyak yang mengatakan tempo Serie A lebih rendah dibandingkan dengan Premier League. Matic mengatakan kalau hal itu tidak sepenuhnya benar.
“Saya mengharapkan pekerjaan yang lebih mudah tetapi saya masih harus banyak berlari,” lanjutnya.
“Saya memainkan hampir setiap pertandingan di sini dan saya merasa kuat, saya merasa percaya diri. Ini kota yang indah, saya senang di klub, anak-anak telah menetap. Saya harus jujur, itu sempurna.”
Reuni dengan Mourinho
Matic sudah bekerja dengan Jose Mourinho di Chelsea dan kemudian mengikutinya ke Manchester United sebelum sekarang bereuni kembali di Roma.
“Semua orang setuju bahwa dia adalah salah satu manajer terbaik dalam sejarah sepak bola. Hubungan pribadi saya dengannya sangat baik, tetapi jika Anda bertanya mengapa, saya tidak tahu," imbuhnya.
"Saya tidak pernah meminta sesuatu yang istimewa darinya dan dia bisa menjadi orang yang sangat sulit untuk diajak bekerja sama jika Anda tidak mendapatkan hasil yang baik karena dia selalu ingin menang.
“Dia memberi banyak tekanan pada dirinya sendiri, para pemain dan staf. Jika Anda tidak menang, Anda dalam masalah besar.”
Klasemen Serie A
Sumber: Football Italia
Baca Juga:
- Sering Dihujat Netizen, Nemanja Matic Pasang Badan Bela Harry Maguire
- Nemanja Matic Balas Kritik Roy Keane: Sepak Bola Telah Berubah!
- AS Roma Mulai Endus Kemungkinan Pinjam Trevoh Chalobah dari Chelsea
- Saat Francesco Totti Menangis, Semua Ikut Menangis
- Elegan! Jose Mourinho Beraksi di Dalam Video Klip Lagu Terbaru Stormzy
- Tak Seperti di Inter Milan, Jose Mourinho Kadung Cinta dengan AS Roma
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 September 2022 15:45
Harry Maguire Soal Derasnya Kritik untuknya: Wajar, kan Saya Kapten Manchester United
-
Liga Inggris 25 September 2022 05:35
Untuk Saat Ini, Sancho Diklaim Belum Pantas Bela Timnas Inggris
-
Liga Inggris 24 September 2022 21:00
-
Liga Inggris 24 September 2022 19:40
Beri Ten Hag Waktu, Ia Bakal Bangkitkan Kejayaan Manchester United
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:15
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 11:15
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...