Mourinho Merasa Dizalimi Wasit, Ultras AS Roma Demo ke Kantor PSSI-nya Italia: Cukup, Badut!

Mourinho Merasa Dizalimi Wasit, Ultras AS Roma Demo ke Kantor PSSI-nya Italia: Cukup, Badut!
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho (c) AP Photo

Bola.net - Ultras Roma melakukan aksi demo di depan kantor FIGC (PSSI-nya Italia). Demo ini tidak lepas dari protes keras Jose Mourinho pada kinerja wasit yang memimpin laga Roma akhir pekan lalu.

AS Roma berjumpa Genoa pada pekan ke-24 Serie A, Sabtu (5/2/2022) malam WIB. Laga di Stadion Olimpico berakhir dengan skor 0-0.

Roma sempat mencetak gol lewat aksi Nicolo Zainolo pada menit-menit akhir laga. Tapi, gol tersebut dianulir oleh wasit. Sebab, wasit melihat Tammy Abraham lebih dulu melakukan pelanggaran sebelum gol tercipta.

Kondisi tersebut mendapat sorotan yang tajam. Apalagi, Zainolo kemudian juga mendapat kartu merah karena protes yang dilakukan pada wasit.

1 dari 3 halaman

Cukup, Badut!

Mourinho bukan pertama kali protes atas kinerja wasit yang memimpin laga AS Roma di Serie A. Dia berulang kali merasa Roma dizalimi wasit sepanjang musim. Bahkan, VAR tidak membantunya. Rupanya, kondisi ini merambat pada para suporter.

Pada hari Senin (7/2/2022) waktu setempat, Ultras Roma melakukan aksi demo. Mereka turun ke jalan untuk melampiaskan rasa frustrasi atas kinerja wasit lewat sebuah pesan yang cukup tajam.

Di depan kantor FIGC, Ultras Roma membentangkan spanduk yang bertuliskan: "Regulasinya sama untuk semua orang tetapi kita tidak sama di hadapan regulasi. Cukup, badut!"

2 dari 3 halaman

Protes Jose Mourinho

Protes Jose Mourinho

Selebrasi skuad AS Roma untuk gol ke gawang Cagliari, Serie A 2021/22 (c) AP Photo

Pekan lalu, Mourinho mengamuk karena gol Zainolo dianulir. Dia bahkan menyebut, jika aksi Abraham dianggap pelanggaran, maka sepak bola harus dicarikan nama baru. Nama sepak bola tidak lagi relevan dipakai.

Selain itu, Mourinho juga menyinggung perbedaan perlakukan berbeda yang didapat AS Roma dibanding klub top lainnya di Serie A.

"Apakah menurut Anda kartu merah akan diberikan, misalnya, kepada Lautaro Martinez untuk Inter di San Siro? Atau Giorgio Chiellini di Stadion Juventus? Atau Zlatan Ibrahimovic di San Siro?,"katanya.