
Bola.net - Sejumlah wasit menjadi sorotan karena kepemimpinannya yang dinilai kurang apik di pekan ke-10 Serie A tengah pekan ini. Pemain Juventus, Miralem Pjanic, mulai iba dan lelah melihat perangkat pertandingan yang terus disalahkan atas kekalahan sebuah tim.
Seperti yang dilansir dari Football Italia, diketahui bahwa sejumlah laga di pekan ke-10 Serie A dihiasi oleh banyak permasalahan. Beberapa di antaranya berhubungan dengan kualitas kepemimpinan wasit.
Sebagai respon, asosiasi wasit Italia alias AIA memberhentikan untuk sementara beberapa sosok sebagai buntut atas kejadian tersebut. Salah duanya adalah Piero Giacomelli dan Massimiliano Irrati. Mereka takkan memimpin pertandingan Serie A akhir pekan ini.
Advertisement
Laga antara Juventus melawan Genoa, yang digelar pada hari Kamis (31/10/2019), juga disorot walau tak terlalu ramai dibicarakan. Seperti yang diketahui, skuat asuhan Maurizio Sarri itu meraih kemenangan berkat hadiah penalti yang diberikan pada menit-menit akhir.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hanya Alibi Semata
Kabar tersebut sampai ke telinga Pjanic, yang kemudian melayangkan kritikan atas keputusan AIA. Menurutnya, wasit sudah terlalu sering jadi kambing hitam atas kekalahan sebuah tim. Padahal baginya, tak pernah ada tim yang menelan hasil negatif hanya karena seorang wasit saja.
Mantan pemain AS Roma itu merasa bahwa sebuah tim kalah karena kualitas permainannya sedang buruk. Andaikata bermain dengan baik, maka sebuah tim akan tetap meraih kemenangan walau terganggu oleh keputusan wasit yang berat sebelah.
"Anda tak pernah kalah hanya karena seorang wasit," ujar pria berdarah Bosnia tersebut dalam wawancara bersama Tuttosport. "Itu hanyalah alibi semata," sambungnya.
Pjanic paham apa yang terlontar dari mulut usai pertandingan kerap dibaluti dengan kemarahan. "Saat anda meninggalkan lapangan usai kalah, anda akan merasa sangat marah dan mungkin akan berbicara banyak," lanjutnya.
Wasit Juga Manusia
Lebih lanjut, Pjanic merasa bahwa komentar menyalahkan wasit bukan hal yang bijak utnuk dilakukan. Biar bagaimanapun juga, wasit hanyalah seorang manusia biasa dan bisa melakukan kesalahan.
"Menyalahkan seseorang adalah jalan yang paling mudah untuk ditempuh. Wasit akan membuat kesalahan dengan cara yang sama seperti kami lakukan," tambahnya.
"Zaman sekarang, VAR telah membantu wasit beserta orang-orang. Di titik ini, saya takkan memperhatikan komentar apapun itu," tutup pria berumur 29 tahun tersebut.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 31 Oktober 2019 23:24
Ini Empat Pemain Manchester United yang Berjasa dalam Karir Cristiano Ronaldo
-
Liga Inggris 31 Oktober 2019 22:00
-
Liga Spanyol 31 Oktober 2019 21:20
-
Bolatainment 31 Oktober 2019 19:44
Rumah Dibobol Maling, Claudio Marchisio Sempat Ditodong Senjata Api
-
Editorial 31 Oktober 2019 15:12
3 Pemain Bintang yang Berpotensi Diboyong Juventus Musim Depan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...