Miralem Pjanic Ogah Jadi Gelandang Kebanyakan Gaya

Miralem Pjanic Ogah Jadi Gelandang Kebanyakan Gaya
Miralem Pjanic (c) Twitter @Juventusfcen

Bola.net - - Sebuah pengakuan diberikan oleh Miralem Pjanic. Gelandang Juventus itu menyebut bahwa ia tidak tertarik menjadi gelandang yang suka pamer trik, di mana ia menyebut lebih suka bermain dengan sederhana.

Pjanic sendiri pertama kali bergabung dengan Juventus pada tahun 2016 silam. Ia dibeli dari AS Roma untuk menggantikan Paul Pogba yang dibeli Manchester United saat itu.

Pjanic sendiri terbukti menjadi pemain kunci di tim utama Juventus. Ia menjadi pengatur permainan Si Nyonya Tua sehingga mereka sukses mengemas 2 gelar Scudetto dalam dua musim terakhir.

Pjanic sendiri menilai bahwa kunci permainannya adalah bermain dengan sederhana dan tidak banyak pamer aksi. "Saya bukanlah pemain yang bisa melakukan 10 stepover atau membuat backheel," buka Pjanic kepada The Guardian.

Baca komentar lengkap sang gelandang di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Bermain Sederhana

Pjanic menyebut pamer trik itu tidak berkontribusi besar bagi timnya, di mana ia menilai permainan sederhanalah yang mampu membuat timnya bermain lebih baik.

"Saya tidak tertarik untuk pamer skill. Saya lebih tertarik pada kesederhanaan dalam bermain ketimbang membuat trick-trick."

"Saya rasa kesederhanaan itu begitu bagus karena itu membuat sepakbola menjadi olahraga yang indah. Bermain dengan sederhana itu terkadang menjadi sesuatu yang paling sulit dan tidak semua orang bisa melakukannya."

2 dari 3 halaman

Banyak Panutan

Pjanic sendiir menyebut bahwa dia sudah memiliki beberapa role model dalam permainannya di mana para pemain ini ia rasa mampu menghadirkan perbedaan bagi timnya melalui bermain dengan sederhana.

"Saya cukup beruntung bisa menyaksikan pemain seperti Zidane, Xavi, Iniesta dan Pirlo dari dekat. Mereka sering membuat segalanya menjadi sederhana bagi tim mereka."

"Mereka membuat seluruh timnya bermain dengan baik dengan sentuhan-sentuhan kecil yang mereka buat dan sentuhan-sentuhan itu kadang lolos dari pengamatan orang-roang. Mereka mampu membaca permainan timnya dengan baik dan membuat keputusan yang membuat rekan-rekannya bermain dengan lebih mudah." tandasnya.

3 dari 3 halaman

Belum Terkalahkan

Hingga Giornata ke 9 ini, Juventus masih belum tersentuh kekalahan sehingga mereka masih kokoh di puncak klasemen.